Seorang aktris wanita asal Iran menuai kontroversi. Ia dituding tidak menghargai budaya dengan aksi cium pipi dan penampilannya di Festival Film Cannes.
Aksi bintang film Leila Hatami yang menuai beragam reaksi dari pemerintah dan masyarakat Iran itu adalah memberikan kecupan kepada presiden asosiasi Festival Film Cannes.
Menteri Kebudayaan Iran Hoseyn Nushabadi mengatakan aksi Hatami merupakan pelanggaran terhadap kepercayaan beragama.
Aktris yang berperan dalam film drama pemenang Oscar — A Separation — tersebut bersalaman dan berciuman dengan Gilles Jacob, Presiden Festival Film Cannes. Foto Hatami juga menunjukkan dirinya merias diri dan lehernya terlihat.
"Artis yang tidak menghargai budaya Iran dan tata karma Islam harus diberi tindakan tegas," ujar anggota parlemen Laleh Eftekhar.
Di sisi lain, dukungan terhadap Hatami gencar beredar di dunia maya. Opini yang berkembang pun mengatakan penampilan Hatami bukanlah tanggung jawab yang berwenang. Pendapat lain mengkhawatirkan nasib Hatami setelah kembali ke Iran.
Melalui media sosial Twitter Jacob coba berkomentar demikian, "Saya mencium Hatami di pipi. Saat itu dia mewakili perfilman Iran. Setelah itu, dia kembali menjadi dirinya sendiri."
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR