Dalam sejarahnya, gelang ini dipesan Marie Antoinette dari ahli perihasan Charles August Boehmer di Paris pada 1776 dengan harga 250.000 livre. Bukti transaksi itu terekam oleh surat-surat pribadi Raja Louis XVI bulan Februari 1777, yang bertuliskan: "Kepada Ratu: uang muka 29.000 livre untuk gelang berlian yang dibelinya dari Boehmer"
Saat itu Marie Antoinette baru saja menjadi ratu selama dua tahun, di samping posisi raja yang diemban suaminya, Louis XVI. Mereka berdua memang hidup dalam glamor, dan gelang ini menjadi salah satu kemahsyuran kerajaan Perancis pada masanya. Meski di sisi lain, rakyat Prancis saat itu dilanda krisis, yang nantinya berujung pada revolusi pada 1789.
Baca Juga: Pengaruh Politik Revolusi Prancis yang Berkelana Hingga Hindia Belanda
Dikutip dari Smithsonian Mag, permata yang ada di gelang itu adalah milik pribadi yang kemudian dipasangkan. Bahkan ketika revolusi pecah, barang ini menjadi salah satu yang dievakuasi Louis XVI ke dalam peti.
Selanjutnya, peti itu dikirimkan Marie Antoinette kepada Florimont-Claude de Mercy-Argenteau, seorang mantan duta besar Austria untuk Prancis. Dan selanjutnya, hartanya diamankan oleh kaisar Austria Francis II, untuk dikembalikan kepada pihak keluarga kerajaan Prancis usai revolusi.
Ratu Marie Antoinette adalah putri bungsu dari Kaisar Francis I dari Austria dari permaisurinya, Marie Theresa. Ia juga bergelar Adipati Agung Austria yang dikenal dengan gaya hidupnya lewat rambut, pakaian, dan sikapnya yang bejat. Ia menikahi Louis XVI pada Mei 1770, yang saat itu usianya masih muda, 14 tahun.
Baca Juga: Makna Semboyan Liberte, Egalite, Fraternite dalam Budaya Prancis
Source | : | AFP,ancient origins |
Penulis | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR