Dalam rangka memeriahkan HUT ke-487 DKI Jakarta, Pemprov DKI Jakarta akan menyelenggarakan atraksi Humanoid atau patung hidup. Festival Budaya Humanoid pertama ini akan diikuti oleh sebanyak 487 seniman. Angka ini sesuai dengan umur ibu kota.
Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Arie Budhiman mengatakan, saat ini atraksi patung orang mulai digemari di Indonesia. "Ada 487 seniman patung hidup dengan berbagai karakter yang merepresentasikan kota Jakarta yang multikultur," kata Arie kepada wartawan di Jakarta, Kamis (19/6).
Rencananya, acara ini akan diselenggarakan selama dua hari yakni pada 21-22 Juni 2014 mendatang. Para seniman itu akan memeriahkan acara Jakarta Night Festival yang diadakan di sepanjang Jalan MH Thamrin pada 21 Juni, Sabtu malam.
Keesokan harinya, para seniman akan tampil di Plaza Taman Monas mulai pukul 08:00-16:00 WIB. Selain di Monas, seniman juga tampil di Balaikota DKI Jakarta dan bergabung dalam acara Jakarnaval. Bahkan, DKI juga akan menghadirkan dua seniman Humanoid yang juga pemenang The World Championship of Living Statues 2013 di Kota Arnhem Belanda.
Lebih lanjut, Arie mencatat komunitas patung hidup semakin berkembang di Jakarta. Berbagai komunitas muncul di beberapa taman di ibu kota, seperti di Taman Monas, Taman Fatahillah, Taman Ayodya, dan Taman Suropati.
"Sekarang memang patung hidup telah menghiasi taman kota dan menjadi daya tarik tersendiri untuk menghibur masyarakat maupun wisatawan," kata Arie.
Jakarta International Humanoid atau festival patung bergerak yang diselenggarakan untuk memeriahkan HUT ke-487 DKI Jakarta, merupakan yang terbesar se-Asia Tenggara. Seniman pantomim Septian Dwi Cahyo mengatakan, jumlah seniman yang terlibat, mengalahkan acara serupa di dunia yang hanya menampilkan sebanyak 200 seniman saja.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR