Hampir semua orang percaya puasa memiliki dampak yang baik bagi tubuh. Ini diperkuat oleh banyak penelitian yang membuktikan fakta serupa. Meski begitu, saat berpuasa asupan kalori jadi terbatas sehingga diperlukan strategi khusus supaya tubuh tetap bugar. Bagaimana cara supaya tetap bugar berpuasa?
Dokter spesialis gizi klinis di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Saptawati Bardosono mengatakan, agar bugar saat berpuasa tubuh harus mendapatkan asupan zat gizi yang memadai. Zat gizi yang perlu diprioritaskan ternyata adalah karbohidrat dan protein.
"Penting hukumnya untuk memperhatikan asupan karbohidrat dan protein saat berpuasa," ujarnya dalam sebuah talkshow pada Rabu (25/6) di Jakarta.
Asupan karbohidrat dan protein menjadi penting karena tubuh paling kehilangan kedua zat gizi ini saat berpuasa. Jika tidak segera diganti fungsi tubuh bisa terganggu. Berbeda dengan lemak yang kadarnya dalam tubuh tidak begitu banyak berkurang saat berpuasa.
"Penelitian membuktikan, karbohidrat dan protein kadarnya sangat menurun dengan berpuasa, tetapi tidak dengan lemak," ujarnya.
Lemak, lanjut dia, akan lebih lama disimpan di dalam tubuh dibandingkan dengan karbohidrat dan protein. Karena itu, Saptawati menyarankan untuk lebih banyak mengonsumsi karbohidrat dan protein di saat sahur maupun berbuka. Namun, memilih makanan yang rendah lemak.
Selain itu, zat gizi yang juga perlu banyak dikonsumsi tentu saja adalah air. Pasalnya selama berpuasa, tubuh akan banyak kehilangan air dan mengalami dehidrasi ringan. Maka begitu berbuka, air lah yang harus menjadi asupan pertama.
Agar tetap bugar selama berpuasa, Saptawati juga mengimbau untuk tidak mengurangi aktivitas, meskipun boleh saja menurunkan intensitasnya. Serta, tidak makan berlebihan saat sahur dan berbuka karena akan membebani kerja pencernaan.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR