"Menjadi terlibat dalam video game dapat memberikan anak-anak sebuah bahasa yang umum.
"Dan untuk seseorang yang bukan bagian dari percakapan ini, ini dapat berarti orang tersebut terkucilkan secara tidak langsung."
Dia berpendapat bahwa kebijakan dan pedoman yang memberi batasan pada penggunaan teknologi perlu menelaah hasil penelitian tersebut.
Dr Przybylski menunjukkan bahwa meskipun efek video game pada anak-anak secara statistik signifikan dalam penelitian ini, faktor-faktor seperti kekuatan hubungan keluarga memainkan peran yang lebih besar.
Dr Iroise Dumontheil dari Universitas London yang tidak terlibat dalam penelitian, mengatakan: "Penelitian lain menunjukkan bahwa bermain game menembak sebagai orang pertama dapat menyebabkan peningkatan kemampuan pengolahan visuospatial dan memori.
"Penelitian lebih lanjut akan membantu untuk menentukan apakah jenis tertentu dari video game akan membantu atau menghambat remaja karena mereka menyesuaikan diri dengan perubahan yang mereka alami selama perkembangan diri."
Penulis | : | |
Editor | : | Dini |
KOMENTAR