Peneliti mengungkapkan bahwa salah satu anggota keluarga kanguru berukuran besar yang telah punah diperkirakan berjalan dengan dua kaki dan mungkin tidak bisa meloncat sama sekali.
Kesimpulan ini didapat para ilmuwan setelah mereka mempelajari dan membandingkan tulang-tulang kanguru yang punah tersebut dengan spesies kanguru modern.
Mereka mengatakan kanguru berukuran besar tersebut mungkin terlalu berat untuk meloncat. Para ahli paleontologi mengatakan kanguru ini lebih berat dari singa dewasa.
Penelitian menunjukkan kanguru ini memiliki tulang-tulang sendi yang kuat dan besar serta struktur tulang pinggang yang memungkinkan binatang ini berdiri tegak.
Wartawan sains BBC, Jonathan Webb, mengatakan posisi berjalan tegak dengan dua kaki mungkin awalnya untuk menjangkau tempat-tempat yang dekat.
"Hingga kemudian menjadi biasa (untuk berjalan dengan dua kaki) karena mereka memang terlalu berat untuk meloncat," kata Webb.
Kangaru purba ini hidup di Australia satu masa dengan era mamut (gajah prasejarah) dan manusia Neanderthal di Eropa.
Penulis | : | |
Editor | : | Ajeng |
KOMENTAR