Baca Juga: Menyembuhkan Flu dengan Menaruh Bawang Merah di Kaus Kaki, Efektifkah?
Meskipun baru dideskripsikan, sebenarnya spesies ini telah lama dikenal dalam budi daya domestik oleh masyarakat lokal. Saat mengerjakan penelitian tersebut, tim ilmuwan mendengar tentang nama-nama lokal yang berbeda untuk bumbu bawang.
"Kami mendengar tentang phran, jambu, sakua, sungdung, dan kacho—nama lokal yang berbeda untuk bumbu bawang," kata para ilmuwan.
"Menurut penduduk setempat, (bawang) yang dari lembah Niti sangat bagus, bahkan dianggap yang terbaik di pasar."
Sejauh ini, bawang spesies baru itu hanya diketahui dari wilayah Himalaya barat. Allium negianum mungkin berada di bawah tekanan dari orang-orang yang ingin mencicipinya, para peneliti khawatir bahwa memanen daun dan umbinya yang sembarangan untuk bumbu dapat menimbulkan ancaman bagi populasi liarnya.
Megathrust Bisa Meledak Kapan Saja, Tas Ini Bisa Jadi Penentu Hidup dan Mati Anda
Source | : | Jurnal PhytoKeys,Pensoft |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR