Sebanyak dua orang tewas dan tiga lainnya dalam kondisi kritis setelah polisi Australia menyerbu Kafe Lindt, Sydney, Senin (15/12) malam atau Selasa dini hari waktu setempat.
Stasiun televisi ABC memperlihatkan tujuh orang terlihat ditandu keluar dari kafe tersebut setelah penyerbuan berakhir. Sementara itu, lima orang lainnya langsung mendapatkan perawatan medis.
Sementara itu, nasib pelaku penyanderaan yang disebut bernama Man Haron Monis sejauh ini belum diketahui. Juga belum diperoleh informasi terkait korban dari pihak kepolisian.
Seorang sumber kepolisian menyebutkan, Haron Monis adalah seorang pengungsi asal Iran yang mendapatkan suaka politik di Australia itu, saat ini berstatus bebas dengan jaminan untuk sejumlah kasus kriminal.
Salah satu kasus yang menjerat pria yang menyebut dirinya sebagai Sheikh Haron itu adalah pembunuhan mantan istrinya.
Dia juga dijerat 40 tuduhan pelecehan seksual dan terbukti bersalah telah mengirim surat bernada ancaman dan penghinaan terhadap delapan janda tentara Australia yang tewas di Afganistan.
Kuasa hukum Monis, Manny Conditsis, menggambarkan kliennya sebagai sosok yang penyendiri dan dia yakin bahwa Monis melakukan aksinya seorang diri. "Ideologinya sangat kuat sehingga menutupi akal sehat dan tujuan hidupnya," ujar Conditsis.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR