Direktur Operasional Badan SAR Nasional SB Supriyadi mengatakan, tiga jenazah penumpang AirAsia QZ8501 yang hari ini ditemukan rupanya dalam kondisi masih menggunakan sabuk pengaman kursi.
"Tiga jenazah ditemukan terikat di kursi yang satu set tiga (penumpang), terapung, karena dua di antaranya ada busanya," kata Supriyadi di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Senin (5/1).
Menurut dia, apabila tidak ada busa kursi, kecil kemungkinan jenazah itu akan ditemukan dalam keadaan mengapung. Kondisi itulah yang pada akhirnya membuat kapal perang Malaysia, KD Kesturi, dapat dengan mudah mengangkat kursi beserta jenazah penumpang.
"Kapal Kesturi dari Malaysia melihat dan mengambil jenazah," ujarnya.
Sebelumnya, tiga jenazah yang diperkirakan sebagai penumpang AirAsia QZ8501 ditemukan oleh kapal KD Kesturi yang turut serta dalam upaya pencarian ini. Saat ini, ketiga jenazah telah ada di Surabaya, Jawa Timur, untuk menjalani proses identifikasi lanjutan. (Baca juga Tim DVI Berhasil Identifikasi Empat Jenazah Korban AirAsia QZ8501)
Hingga hari kesembilan pencarian, sudah ada 37 jenazah yang telah ditemukan. Sebanyak 13 jenazah dari 37 jenazah itu sudah dipastikan identitasnya setelah menjalani proses identifikasi oleh tim DVI Polri di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya, termasuk empat jenazah yang baru saja diumumkan identitasnya oleh tim DVI Polri.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR