Di sebelahnya, satu lukisan potret bergambar wanita sedang bersanding dengan singa. Basoeki Abdullah berusaha menunjukkan nilai romantik dalam lukisannya yang bertema kehidupan dan keindahan.
Satu tema lukisan yang terakhir adalah tokoh Indonesia dan tokoh luar negeri. Presiden Soeharto berhasil ia abadikan menggunakan cat minyak di atas kanvas. Begitu pun juga dengan Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahatir Muhammad juga dilukisnya.
Muslih menuturkan bahwa Basoeki Abdullah semasa hidup sering diundang ke luar negeri untuk khusus memamerkan hasil karyanya dan juga melukis tentunya.
Koleksi-koleksi museum sang duta seni lukis Indonesia ini dapat ditemukan di Jalan Keuangan Raya 19, Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Tak perlu membayar mahal untuk dapat menyaksikan mahakarya dari Basoeki Abdullah. Cukup membayar Rp 2.000 untuk dewasa dan Rp 1.000 untuk anak-anak sekali berkunjung.
Jika ingin datang secara rombongan, pihak museum memberi batas minimal 20 orang dengan potongan harga 50 persem dari harga normal. Jam buka museum mulai dari Selasa sampai Jumat mulai dari jam 08.00 – 16.00 WIB. Sedangkan Sabtu dan Minggu mulai dari jam 08.00 – 15.00 WIB. Hari Senin dan Libur Nasional museum tutup.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR