Kecintaan terhadap binatang peliharaan adalah kunci dalam menjaga kelestarian alam dan isinya. Bahkan dengan kecintaan tersebut terkadang bisa menjadikan hobi sebagai bisnis yang unik.
Taman Buaya Indonesia Jaya, merupakan sebuah tempat perawatan buaya yang sudah berdiri sejak tahun 1990. Tempat ini dibuat serupa taman dengan ekosistem yang disesuaikan dengan kebutuhan buaya.
Lokasinya di Jalan Suka Ragam, Serang, Bekasi, Jawa Barat.
"Di sini lebih ke perawatan, karena pengunjung bisa langsung melihat beberapa jenis buaya berdasarkan asal buaya tersebut," ungkap Angga Arwana, salah seorang petugas di Taman Buaya Indonesia Jaya saat ditemui KompasTravel, baru-baru ini.
Kecintaan terhadap binatang peliharaan adalah kunci dalam menjaga kelestarian alam.
Menurut Angga perawatan ini dilakukan selain untuk melestarikan hewan amfibi jenis buaya, juga sebagai tempat penampungan buaya.
Tak jarang, buaya-buaya di sini adalah titipan maupun pemberian dari pemilik buaya sebelumnya.
"Biasanya juga ada beberapa orang yang memberikan buaya peliharaannya kepada kita. Karena waktu kecil sih masih lucu ya, kalau udah besar ya takut mungkin mereka. Makanya dikasih ke kita," tambah Angga.
Untuk jumlah buaya sekarang ada sekitar 500 ekor. Buaya ini berasal dari beberapa wilayah, termasuk Pulau Kalimantan, Sumatera dan Irian. Keistimewaan lainnya terdapat beberapa ekor jenis buaya putih dan jenis buntung.
Taman buaya ini dilengkapi dengan fasilitas yang cukup memadai. Luasnya sekitar satu hektare. Fasilitasnya antara lain saung untuk keluarga, ruang pentas untuk acara tertentu, ruang atraksi, parkiran yang cukup luas, warung makanan, toilet, dan beberapa wahana permainan untuk anak.
Harga tiket Rp30.000 per orang, kecuali anak umur di bawah dua tahun dibebaskan dari biaya tiket.
Jika Anda datang di hari Minggu, harga tiket itu sudah termasuk beberapa atraksi buaya di dalamnya, antara lain atraksi debus, cerita sejarah taman buaya, dan atraksi buaya itu sendiri. Jika Anda datang di luar akhir pekan, ada baiknya membawa bekal makanan sendiri.
"Kita berharap semoga di sini bisa melestarikan buaya dengan beberapa jenisnya,"ujar Angga.
Tempat ini dipenuhi dengan tanaman-tanaman nan asri. Cocok untuk sekedar bersantai sambil menyapa para buaya. Anda bisa melihat sendiri kehidupan para buaya dan belajar banyak mengenai satwa ini. Berani?
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR