Nationalgeographic.co.id—Identifikasi tahanan di kamp konsentrasi Nazi sebagian besar menggunakan nomor khusus. Nomor tersebut awalnya dijahit di pakaian. Namun para tahanan sering kali mengganti pakaian lama mereka yang sudah usang dengan pakaian tahanan yang sudah meninggal. Ini menimbulkan kebingungan di antara para penjaga Jerman.
Dengan meningkatnya angka kematian, menjadi sulit untuk mengidentifikasi mayat, karena pakaian telah dilepas dari mayat. Oleh karena itu, petugas medis mulai menulis angka di dada mayat dengan tinta yang tak terhapuskan. Kesulitan identifikasi meningkat pada tahun 1941 ketika tawanan perang Soviet datang secara massal. Beberapa ribu tato pertama diterapkan pada mereka sehingga selanjutnya tato digunakan oleh Nazi untuk menandai tahanannya.
Kamp konsentrasi dan pemusnahan Nazi di Auschwitz adalah satu-satunya tempat di mana nomor identifikasi tahanan ditato ke tubuh.
Source | : | History Daily |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR