"Ini aksiku, mana aksimu?" teriak ketujuh anak sekolah dasar dalam kampanye global yang diselenggarakan oleh World Wide Fund For Nature Indonesia (WWF) dengan 60+ Earth Hour pada (26/3) di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta. Bertujuan untuk memelihara bumi dengan bijak, merubah gaya hidup lebih ramah lingkungan. Dalam beberapa program yang akan dilakukan yaitu “Use #yourpower to change climate change” dengan maksud mengajak masyarakat dalam melakukan aksi dalam mencegah dampak perubahan iklim. Melalui perubahan gaya hidup yang sehat dan ramah lingkungan dengan cara sederhana tentu akan menciptakan hal positif.
Kedua, “Hijaukan hutan, birukan laut” ini lebih terfokus pada aksi dari permasalahan konservasi seperti daerah pesisir, laut, sampah keanekaragaman hayati, sungai dan air. 7 kawasan dari masalah konservasi tersebut adalah save mangrove di Aceh Besar, Selamatkan penyu di Padang, Sumatera Barat, Beri ruang untuk penyu lekang di Yogyakarta, Hijaukan hutan mangrove di pesisir Surabaya, adopsi coral di Denpasar,Mangrove for love di Denpasar dan mangrove di Balikpapan.
Tidak hanya itu, kampanye global ini juga mendapat dukungan dari komunitas Indorunners dengan programnya yaitu “7 K, 7 Region, 7 Causes”. Program tersebut bermaksud mengajak masyarakat untuk berlari selama 60 menit, dengan 7 kawasan di Indonesia, 7 kilometer, untuk 7 isu konservasi pada saat pemadaman listrik bersama pada 28 Maret 2015 yaitu pukul 20.30 sampai 21.30.
Kampanye global yang telah didukung oleh musisi dan public figure Nugie, Sophia Muller dan Davina Veronica dalam melakukan hal sederhana untuk lingkungan ini menambah semangat para jiwa muda untuk terus berkontribusi dalam memelihara bumi dan merubah gaya hidup menjadi lebih ramah lingkungan, karena kita tidak hanya tinggal di bumi namun harus memeliharanya dengan bijak.
Penulis | : | |
Editor | : | Heni |
KOMENTAR