Nationalgeographic.co.id - Hampir tidak ada keluarga kanivora laut yang lebih menakutkan dari mosasaurus. Sejak kadal laut pertama kali menyelinap ke lautan sekitar 98 juta tahun yang lalu, mosasaurus terdiversifikasi menjadi beragam predator penyergap air yang memakan segala sesuatu. Mulai dari dinosaurus yang tersapu ke laut hingga mosasaurus lainnya.
Meskipun pernah diperkirakan bahwa reptil ini mulai menghilang dari lautan jutaan tahun sebelum serangan asteroid dashyat menutup periode Kapur, penemuan fosil di Dakota Utara membatu menulis ulang sejarah kadal rakus ini.
Formasil Hell Creek di Amerika Serikat bagian barat paling terkenal dengan fosil Tyrannosaurus, Triceratops, Pachycephalosaurus, dan dinosaurus lain yang menjelajahi hutan dan rawa-rawa di wilayah tersebut 66 juta tahun yang lalu. Namun bagian dari Formasi Hell Creek juga melestarikan kolam yang dulunya lautan, sisa dari Western Interior Seaway yang luas, membelah Amerika Utara menjadi dua.
Baca Juga: Temuan Terbaru, Mosasaurus Adalah Monster Laut Terkejam di Era Kapur
Di salah satu kantong strata laut ini, pemilik tanah pribadi menemukan fosil yang aneh, sepotong tulang punggung mahluk yang terisolasi dan memabwanya ke Survei Geologi Dakota Utara untuk diidentifikasi. Tulang itu berasal dari mosasaurus besar dan pemeriksaan lebh lanjut dari situs itu menemukan bagian dari rahang mosasaurus. Tulang-tulang itu menambahkan gambaran bahwa predator puncak di lautan masih berkeliaran di laut Kapur sampai hari di mana asteroid menghantam, kesimpulan dari sebuah makalah di jurnal PaleoBios.
Sampai sekarang, sebagian besar temuan mosasaurus dari Amerika Utara berasal dari situs-situs di sepanjang Pantai Atlantik kuno dan Teluk Meksiko. Saat laut jatuh dan Western Interior Seaway terkuras dari benua, tampaknya mosasaurus yang dulu mendominasi perairan tersebut menghilang, berubah menjadi lebih asam dan planton mati secara massal. Lingkungan ini dianggap kekurangan mangsa yang cukup bagi mosasaurus dan pemangsa besar lainnya untuk bertahan hidup. Namun temuan baru dari North Dakota menunjukkan bahwa mosasaurus besar masih ada di bagian akhir dari laut kuno di tengah benua.
Bagian sulit dalam menyelidiki sejarah mosasaurus adalah bahwa tidak semua hewan ini hidup di tempat yang siap diawetkan. Beberapa mosasaurus memiliki adaptasi untuk menjelajah perairan yang dalam dan terbuka jauh dan jauh dari pantai. Namun beberapa penemuan dalam beberapa tahun terakhir telah menunjukkan bahwa mosasaurus akan kuat sampai periode Kapur ditutup.
Mosasaurus adalah penutup dari lebih dari 30 juta tahun sejarah evolusi. "Mosasaurus awal diturunkan dari nenek moyang mirip kadal monitor yang beradaptasi dengan gaya hidup laut," kata Van Vranken, panteologis dari WVU Potomac State College di laman Smithsonian.
Source | : | Smithsonian |
Penulis | : | Fikri Muhammad |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR