Milisi kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS melancarkan serangkaian serangan terhadap aparat keamanan di daerah bergolak Semenanjung Sinai Mesir. Serangan terjadi pada hari Rabu (01/07) terjadi dua hari setelah pembunuhan jaksa Mesir, Hisham Barakat, di ibu kota Kairo.
Militer mengatakan 10 tentara tewas atau terluka bersama-sama 39 \'teroris\' pada serangan yang dilakukan nyaris bersamaan di dekat Sheikh Zuweid.
Tetapi sumber keamanan dan kedokteran mengatakan paling tidak 50 tentara tewas.
Bentrokan terus berlangsung di daerah tersebut dengan milisi yang dilaporkan beroperasi di jalan-jalan Sheikh Zuweiddan mengepung pos polisi utama kota tersebut.
Kelompok setempat yang berafiliasi dengan ISIS, yang menyebut diri Provinsi Sinai, mengeluarkan pernyataan yang ditaruh di internet bahwa pihaknya menargetkan 15 tempat keamanan dan melakukan tiga serangan bunuh diri.
Serangan ini adalah salah satu yang terbesar sejak jihadis yang bermarkas di Sinai juga meningkatkan serangan mereka karena militer menjatuhkan Presiden yang beraliran Islamis, Mohammed Morsi, dua tahun lalu. Sejak saat itu paling tidak 600 polisi dan tentara terbunuh.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR