Para ahli astronomi menemukan sebuah sistem yang sangat langka, lima bintang yang saling berhubungan.
Kembar lima ini terdiri dari sepasang bintang yang sangat berkaitan dan satu bintang sendiri. Ini adalah untuk pertama kalinya sistem seperti ini diketahui.
Pasangan bintang melakukan orbit di sekitar pusat gravitasi bersama, tetapi terpisah dalam jarak yang lebih jauh dari jarak orbit Pluto di sekitar Matahari.
Temuan ini telah disampaikan pada Pertemuan Astronomi Nasional Inggris di Llandudno.
Sistem yang tidak biasa ini terletak 250 tahun cahaya dari konstelasi Ursa Major, lapor wartawan BBC Paul Rincon.
Sistem ini ditemukan dari data yang dikumpulkan proyek SuperWASP (Pencarian Sudut Meluas bagi Planet).
Data dikumpulkan dengan menggunakan kamera yang cukup kecil dan berbiaya rendah di Kepulauan Canary dan Afrika Selatan untuk mengambil gambar langit setiap menit.
Pengukuran sinar masing-masing bintang, selama bertahun-tahun, digabungkan menjadi lengkungan cahaya.
Ketika bintang berpapasan di depan yang lainnya, muncul pola tetap yang bergerak ke bawah di lengkungan cahaya.
Data dari sistem baru mengungkapkan keberadaan dua pasangan bintang, salah satunya yang dinamakan contact binary.
Salah satu penulis laporan Dr Markus Lohr dari Open University mengatakan kepada BBC, contact binary adalah bintang-bintang yang orbitnya begitu dekat sehingga mereka berbagi atmosfir bagian luar.
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR