“Manusia modern berkembang perlahan, dan setidaknya selama 6 tahun pertama kehidupan, gigi individu Xujiayao menunjukkan bahwa ia juga berkembang perlahan,” katanya.
Baca Juga: Penyebab Gigi Bungsu Baru Tumbuh Saat Kita Dewasa Akhirnya Terungkap
Garis yang terbentuk pada gigi secara berkala selama masa kanak-kanak menandai lapisan email yang menumpuk setiap hari dan dalam waktu yang lebih lama. Usia dan tingkat pertumbuhan gigi anak Xujiayao dihitung dengan menghitung lapisan email harian. Menariknya, garis pertumbuhan berbeda yang terbentuk kira-kira setiap delapan hari pada email anak manusia muncul lebih lambat di gigi anak Xujiayao, kira-kira setiap sepuluh hari.
Namun sulit untuk mengetahui dari satu bukti itu apakah anak purba menjadi dewasa bahkan lebih lambat daripada anak-anak muda saat ini. Tidak diketahui apakah gigi anak purba akan terus berkembang dengan kecepatan yang relatif lambat, seperti manusia setelah usia 6 tahun. Selain itu, tidak jelas pula apakah sisa kerangka anak itu matang secara bertahap.
Jika temuan China itu milik H. sapiens, tingkat pertumbuhan giginya dan ciri-ciri gigi lainnya sejajar dengan fosil H. sapiens dari Israel dan Afrika Utara yang berasal dari sekitar 300.000 tahun yang lalu. Sementara H. erectus dan Neandertal, menunjukkan berbagai sifat gigi yang terkadang tumpang tindih dan tingkat pertumbuhan dari waktu ke waktu. Hal ini mempersulit upaya klasifikasi berdasarkan gigi saja. Mengekstraksi DNA dari rahang atau gigi anak-anak Tiongkok akan membantu memperjelas kedudukan evolusionernya. Namun hingga saat ini belum ada upaya pengambilan DNA seperti itu yang dilakukan.
Source | : | Histecho.com |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR