Belum lama ini dunia dikejutkan dan mengutuk dokter gigi Amerika Serikat, dr Walter Palmer karena membunuh singa kesayangan rakyat Zimbabwe bernama Cecil.
Palmer yang gemar berburu, membunuh Cecil yang dilindungi pada awal bulan ini. Cecil merupakan daya tarik utama para pengunjung Taman Nasional Hwange.
Palmer dan pemandunya memancing singa Cecil hingga keluar taman nasional dan membidiknya dengan panah.
Selama 40 jam berikutnya, singa Cecil bertahan hidup sebelum terlacak oleh Palmer dan ditembak dengan senapan. (Baca juga Dinas Margasatwa AS Selidiki Pembunuhan Cecil)
Kematian Cecil telah mengejutkan dunia dan menyebabkan reaksi terhadap sebuah pertandingan berburu skala besar di Afrika Selatan.
Namun di tengah kecaman itu, Sabrina Corgatelli, akuntan universitas dari Boise, Idaho, Amerika Serikat, justru menunjukkan kegembiraannya yang ambil bagian dalam pertandingan berburu tersebut, bersama hewan-hewan hasil bidikannya.
Dalam satu gambar di media sosial, Sabrina berpose dengan jerapah yang sudah tak berdaya, disertai judul: \'Hari# 2 Aku punya jerapah tua yang menakjubkan\'. (Baca juga Mengenal Cecil Lebih Jauh)
Seperti dilansir dailymail.com, meskipun menuai kecaman dari para penghuni dunia maya, dia bersumpah akan terus berbagi gambar buruannya.
Di luar kegiatan berburu, dia adalah akuntan senior untuk Idaho State University, yang sudah bekerja di sana selama delapan bulan, menurut halaman LinkedIn-nya.
Mangsanya termasuk jerapah besar, impala, rusa kutub, dan babi hutan.
Ratusan orang telah memprotes tindakannya pada halaman media sosialnya dan memanggilanya gila.
Namun Sabrina Corgatelli menghadapi kecaman itu dengan menampilkan gambar Leonardo DiCaprio dengan tulisan \'To All The Haters. Stay Tuned, You\'ar Gonna Have So Much More To Be P***** About...".
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR