Pada beberapa jam pertama, ia merasa tak keberatan, tetapi tetesan air yang terus-menerus membasahi kepalanya, hampir membuatnya gila. "Saya teringat kisah penyiksaan melalui tetesan air ke kepala di masa lalu, membuat saya bergidik," kata Miller kepada Stagner.
Musim dingin dan hujan yang terus menerus membuang waktu, membuat evakuasi dan penyelamatan Collins menjadi semakin sulit dilakukan. "Tanah menjadi amblas dan menutup beberapa bagian gua, memutus komunikasi Collins dengan jaringannya," tambahnya.
Belum adanya teknologi memadai menjadi hambatan dalam proses evakuasi. Keramaian di luar memantik peran militer. Beberapa tim satuan khusus diperintahkan untuk menyelamatkan nyawa Collins.
"Pada Jumat pagi, tanggal 13 Februari 1925, orang-orang yang bekerja di sekitar gua mengatakan mereka bisa mendengar Floyd batuk," terangnya. Floyd Collins masih dapat bertahan hidup setelah terjebak selama lebih dari dua minggu.
Baca Juga: Temuan Ruangan Gua Vanguard: Jejak Rumah Manusia Neanderthal Terakhir?
Pada 16 Februari 1925, bersama kekuatan militer dan sejumlah spelunker berpengalaman, mereka dapat menemukan tubuh Floyd Collins tak bernyawa dan berusaha untuk membebaskan tubuhnya. Ia diduga tewas karena kelelahan dan kelaparan hebat.
Sekitar 15.000 orang memadati wilayah gua, membuktikan antusias masyarakat menyaksikan proses penyelamatan Collins. "Kerumunan itu mungkin saja terjadi, karena kejadian seperti itu masih jarang terjadi atau mungkin yang pertama kali," ungkapnya.
Ia kemudian dimakamkan di sekitar Gua Kristal dengan peti kaca dan dipamerkan selama bertahun-tahun. Pada malam 18-19 Maret 1929, mayatnya dicuri. Mayatnya kemudian ditemukan kembali, namun dengan kaki kiri yang terluka akibat tertimpa batu, telah hilang.
"Pihak keluarga Collins keberatan apabila jenazahnya dipamerkan, sehingga tubuh Collins dipindahkan dan dikebumikan kembali di Mammoth Cave Baptist Church Cemetery, Gua Mammoth, Kentucky pada tahun 1989," pungkasnya.
Kematian Collins menjadi fenomenal sehingga mengilhami beberapa budaya pop. Kehidupan dan kematian Collins mengilhami Adam Guettel dan Tina Landau untuk membuat lagu berjudul Floyd Collins.
Kemudian, pada tahun 2006, aktor Billy Bob Thornton, membuat film berjudul Trapped! The Story of Floyd Collins yang skenarionya diadaptasi oleh rekan penulis Thornton, Tom Epperson.
Gua Pasir (yang lebih populer dari Gua Kristal), baginya, adalah perjalanan yang mudah. Tetapi setiap orang yang mencoba menembus gua menjadi pucat karena kelelahan dan ketakutan. Kini, ia menjadi korban dari kecelakaan yang menimpanya.
Baca Juga: Inilah Penampakan Beberapa Gua-gua Luar Biasa di Seluruh Dunia
Source | : | Defense Visual Information Distribution Service (DVIDS) |
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR