Akan tetapi bukan itu masalahnya. Inilah alasannya: Setiap helai rambut—baik terang maupun gelap—tumbuh dari folikel yang diisi dengan sel melanosit, menurut ulasan tahun 2005 di Journal of Investigative Dermatology. Sel-sel ini menghasilkan pigmen yang menentukan warna rambut dan kulit. Pigmen ini dikenal sebagai melanin; banyak melanin mengarah ke warna yang lebih gelap, seperti coklat tua atau hitam, sementara lebih sedikit melanin mengarah ke warna yang lebih terang, seperti cokelat atau pirang. Bulu hitam zebra penuh dengan melanin, tetapi melanin tidak ada pada bulu putih, karena folikel yang membentuk garis-garis rambut putih telah "mematikan" melanosit, yang berarti rambut putih itu tidak menghasilkan pigmen.
Produksi melanin dari melanosit "dicegah selama perkembangan rambut putih, tetapi bukan rambut hitam," kata Caro yang dilansir Live Science. Dengan kata lain, untuk zebra, keadaan default hewan adalah menghasilkan rambut hitam, menjadikannya hitam dengan garis-garis putih, menurut Brittanica.
Proses biologis yang tepat di balik garis-garis zebra tidak diketahui, tetapi pada tikus belang Afrika (Rhabdomys pumilio), yang memiliki garis-garis terang dan gelap di sepanjang tubuh berbulu mereka, gen Alx3 lebih aktif di sepanjang garis-garis terang daripada garis-garis gelap, menurut sebuah studi tahun 2016 di jurnal Nature. Alx3 secara efektif menghentikan gen pengatur utama yang bertanggung jawab atas perkembangan melanosit, yang menyebabkan rambut berwarna terang, para peneliti menemukan.
Baca Juga: Garis Hitam Putih Pada Tubuh Zebra, Apa Fungsinya?
Lantas, mengapa zebra berwarna hitam dengan garis-garis putih? Pola unik ini dapat mengusir lalat penggigit, menurut penelitian Caro dan rekan-rekannya. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2020 di jurnal Proceedings of the Royal Society B, mereka menemukan bahwa lalat kuda Afrika lebih jarang mendarat di atas kuda yang memiliki pola bergaris atau kotak-kotak daripada pada kuda yang memiliki pola berwarna solid. Lalat penggigit ini dapat membawa penyakit yang fatal bagi zebra.
"Hanya ada sedikit mamalia dengan garis-garis kontras seperti zebra," kata Caro. " Okapi memiliki garis-garis yang sama di pantat mereka, tapi selain itu, tidak ada spesies lain telah benar-benar berpola hitam dan garis-garis putih. Dugaan saya adalah bahwa fungsi unik untuk equids karena mereka begitu rentan terhadap penyakit yang dibawa oleh lalat penggigit tertentu yang terbang di Afrika."
Baca Juga: Apa Kata Dunia Saat Lihat Zebroid, Hasil Kawin Silang Zebra dan Kuda
Source | : | livescience |
Penulis | : | Agnes Angelros Nevio |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR