Namun, bau tidak hanya berkaitan dengan pertahanan diri. Beberapa spesies tumbuhan meniru bau daging busuk dan kotoran untuk menarik serangga. Bau itu membantu mereka untuk menyebar benih.
Rafflesia arnoldii tumbuh di hutan tropis di Asia Tenggara, namun sangat sulit ditemukan karena batang, daun, dan akarnya tidak bisa dengan mudah dilihat oleh mata telanjang. Tetapi, begitu bunganya mekar, Anda akan dengan mudah melihatnya karena ukurannya menjadi yang terbesar di dunia.
Spesies lainnya yang mirip adalah bunga bangkai titan arum Sumatera atau Amorphophallus titanium. Tumbuhan ini berukuran besar dan memproduksi bunga yang tingginya bisa mencapai tiga meter.
Tumbuhan ini sangat jarang mekar, tetapi ketika saatnya tiba, kelopaknya akan terbuka dan mengeluarkan ‘parfum’ dengan bau mirip daging busuk. Bau ini sangat menggoda bagi kumbang-kumbang yang makan sisa-sisa binatang.!break!
Ketika sebagian binatang memiliki bau yang bermanfaat, sebagian lagi menjadi binatang bau secara tidak sengaja. Kukang, yang terkenal sangat malas, adalah contoh utamanya.
Selama musim kering, bulu kukang biasanya berwarna cokelat tanah, namun di musim hujan yang berkepanjangan, bulunya berubah menjadi kehijauan karena ditumbuhi ganggang hijau.
Kukang mungkin mendapat manfaat dari situ. Beberapa berpendapat bahwa rambut mereka telah berevolusi agar ganggang bisa tumbuh di atasnya. Ini diperkirakan berguna untuk berkamuflase atau memberikan nutrisi penting.
Jika benar begitu, kurangnya koloni ganggang di tubuh mereka bisa menjadi penjelasan mengapa kukang tidak bisa hidup lama di penangkaran.
Selain ganggang, badan kukang juga dipenuhi oleh kumbang, terutama di bulu sekitar sikut dan di belakang lutut.
Sebuah riset menemukan bahwa ada sekitar 980 kumbang hidup di bulu-bulu seekor kukang. Tiga jenis tungau juga ditemukan hidup di dalam bokong kukang.
Ngengat pun menghabiskan masa dewasanya bersembunyi di bulu kukang. Mereka bersembunyi agar tidak dimangsa oleh burung. Ngengat semakin betah karena bisa bertahan hidup dengan memakan kulit kukang serta ganggang di atasnya.
Beberapa kukang berjari tiga bahkan bisa memiliki 120 ngengat di badannya! Karena itulah, kukang dijuluki sebagai makhluk paling bau di dunia.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR