Stroke biasanya terjadi pada orangtua. Tetapi, dalam kasus ini stroke dialami oleh seorang anak perempuan yang baru berusia 11 tahun. Perempuan itu bernama Shannon Manning asal Inggris.
Ia terserang stroke setelah kepalanya terbentur karena terjatuh dari tempat tidur saat bermain dengan saudaranya. Shannon mengalami kesakitan di kepalanya dan tak lama kemudian bentuk wajah di sisi kirinya berubah.
Stroke membuat sebagian tubuh bagian kirinya lumpuh. Shannon pun harus berbulan-bulan dirawat di rumah sakit. Kini usia Shannon telah 12 tahun. Ia telah keluar dari rumah sakit dan sudah bisa berjalan setelah menjalani terapi.
"Melihat Shannon berjalan lagi saya sangat senang dan bangga, tapi pada saat bersamaan saya ingat dia sudah 11 tahun dan seharusnya tidak melakukan ini lagi. Rasanya ia seperti kembali menjadi bayi lagi," kata ibu Shannon.
Sebelum kejadian itu, Shannon adalah anak perempuan yang suka membaca, bernyanyi bersama paduan suara, dan bermain game di komputer bersama teman-temannya. Namun, penyakit stroke ini tak membuat Shannon patah semangat.
Menurut Andrea, Shannon menghadapi cobaan yang menimpanya dengan sangat tenang. Tak heran jika Shannon kemudian mendapat penghargaan dari Stroke Association. "Dia tidak pernah marah atas apa yang terjadi," kata Andrea.
Setelah keluar dari rumah sakit, Shannon juga mulai bergabung kembali dengan teman-teman sekelasnya di sekolah, meski lebih banyak menghabiskan waktu di kursi roda dan tangan kirinya belum leluasa bergerak.
Dokter Anne Gordon dari Rumah Sakit Anak Evelina London Anak mengungkapkan, stroke terjadi pada sekitar 400 anak-anak di Inggris. Diperkirakan 1 dari 10 anak-anak di Inggris menderita stroke.
Penulis | : | |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR