F-14 Tomcat telah dipensiunkan oleh Angkatan Laut AS (US Navy) pada 2006, namun operator lain di luar AS, yaitu Angkatan udara Iran saat ini masih mengoperasikannya.
Diketahui, AU Iran melakukan beberapa modifikasi terhadap armada F-14 Tomcat-nya, seperti upgradeavionik dan persenjataan yang dibuat secara domestik, sehingga "Kucing Persia" mereka diharapkan tetap bisa dioperasikan hingga 2030 mendatang.
F-14 Tomcat pertama kali dikembangkan oleh pabrikan Grumman pada dekade 70-an.
!break!
Ibarat sedang puber kedua
Demikianlah, di antara pesawat-pesawat tempur generasi ke-5 dan bomber-bomber siluman baru yang sedang dikembangkan, para penempur-penempur "tua" di atas seperti sedang mengalami "puber" kedua, menemukan panggung teater baru untuk menunjukkan kebolehannya.
Teater di Suriah ini juga membuka kesempatan bagi publik untuk melihat pesawat-pesawat blok Timur.
Mayor Jenderal Igor Konashenkov, selaku juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia dikutip KompasTekno dari situs RT.com, Senin(30/11/2015), mengatakan bahwa Rusia telah melancarkan sebanyak 107 sorti misi pengeboman di Suriah.
Konashenkov mengklaim setidaknya armada-armada tempur Rusia, termasuk Su-24 mereka, telah menghancurkan 289 target sarang persembunyian ISIS dan obyek-obyek vital lain bagi ISIS dalam 2 hari.
Sementara situs Daily Mail memberitakan setidaknya Tornado GR4 milik Royal Air Force (AU Inggris) telah melakukan lebih dari 126 kali serangan udara dengan menghancurkan sebanyak 180 target, yang menghabiskan biaya sebesar 37 juta Poundsterling.
Bukan Perubahan Iklim yang Pengaruhi Gunung Es Terbesar di Antartika, Lalu Apa?
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR