Nationalgeographic.co.id—Bukan informasi baru bila mengatakan udara kita tercemar akibat ragam peristiwa yang ada di sekitar kita. Pencemaran yang paling signifikan menurunkan kualitas udara disebabkan kebakaran hutan dan polusi udara perkotaan.
Seluruh senyawa yang dihasilkan dari pembakaran itu membumbung tinggi dalam bentuk jerebu atau asap. Semua emisi yang dihasilkan ini memiliki dampak pada lapisan atmosfer kita yang melindungi dari ultraviolet matahari: ozon. Tapi tak semua ozon baik, ada pula yang beracun dan membahayakan kita.
Masih belum jelas dan menjadi perdebatan di kalangan ilmuwan sendiri, bagaimana sebenarnya rincian perubahan itu berdampak pada ozon kita sehingga memperparah kehidupan di Bumi. Setidaknya, ada studi baru di jurnal Science Advance yang dipublikasikan Rabu (08/12/2021) berhasil mengungkap rangkaian kimia yang sulit dipahami atas emisi dan produksi ozon di bumi kita.
Tim penelitian yang dipimpin oleh Lu Xu dari Geological and Planetary Sciences, California Institute of Technology, menggunakan data yang dikumpulkan dari pesawat yang dilengkapi dari peralatan khusus. Mereka butuh sebulan untuk terbang melintasi dan mempelajari gumpalan api di udara.
"Tentu saja diketahui bahwa kebakaran hutan menurunkan kualitas udara," ujar Paul O. Wennberg, salah satu peneliti dari lembaga yang sama dengan Xu.
Source | : | Science News,Caltech |
Penulis | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR