Sekelompok pemantau paus yang tergabung dalam Whale Watch Kaikoura, dikejutkan dengan penampakan seekor paus bungkuk (humpback whale-Megaptera novaeangliae) yang berenang tanpa ekor.
Pemandangan itu didapat saat kelompok tersebut sedang melakukan pemantauan di Perairan Kaikoura, Selandia Baru.
Paus tersebut terlihat bergerak ke permukaan dan menyelam lagi dengan baik, meski tanpa ekor.
"Salah satu anggota kami, Viraj lalu mengabadikan momen itu. Paus itu muncul dekat pesisir pantai," demikian tertulis dalam akun Facebook Whale Watch Kaikoura seperti dikutip lamanUPI.com, Kamis (17/3/2016).
"Ini pemandangan yang sangat mengagumkan. Bagaimana mungkin hewan itu dapat berenang dengan baik meski tanpa ekor."
Diperkirakan, panjang Paus itu sekitar 6,7 meter.
Menanggapi temuan tersebut, jagawana setempat, Mike Morrissey yang berbicara kepada Stuff.co.nz, mengaku tak bisa memastikan apa penyebab paus itu kehilangan sebagian besar ekornya.
"Ini sungguh membingungkan," kata dia.
Namun dia menduga, paus itu terluka akibat alat penangkap ikan milik nelayan. "Misalnya, jaring yang mungkin bisa mengakibatkan luka pada paus," kata dia.
"Paus tersebut masih muda, dan terlihat sudah pulih. Mungkin dia mengalami cidera sejak setahun lalu. Sekarang dia tak terpengaruh dengan cacatnya," ungkap Mike, yang juga berbicara kepada BBC.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
| Penulis | : | |
| Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR