Pernahkah anda bertanya-tanya berapa lama waktu yang dibutuhkan vampir untuk minum darah manusia dan membiarkan manusia itu tetap hidup dan baik-baik saja? Sekelompok mahasiswa ternyata sudah meneliti soal ini, mereka menggabungkan kisah vampir dengan studi mengenai dinamika fluida, ilmu yang mempelajari bagaimana cairan bergerak.
Temuan yang dipublikasikan di Journal of Physics Special Topics ini sekaligus untuk merayakan ulang tahun ke-85 dari film vampir klasik “Dracula” yang dirilis tahun 1931. (Baca : "Makam Vampir" di Bulgaria)
Sekelompok mahasiswa ini ingin memperhitungkan berapa lama waktu yang dibutuhkan vampir meminum darah manusia melalui gigitan di leher, sebelum denyut jantung korbannya berubah karena efek kekurangan darah. Perhitungan ini berdasarkan pada tekanan darah dan kecepatan aliran darah di arteri karotis eksterna, jalur utama aliran darah dari jantung.
Pertama-tama, para mahasiswa ini memperkirakan kepadatan cairan di suhu tubuh dan di suhu ruangan, lalu melihat variasi kecepatan aliran darah dari jantung sampai ke arteri karotis eksternal. Dan akhirnya membaginya dalam dua ukuran luka gigitan tempat darah mengalir keluar.
Dengan parameter tekanan darah yang konstan, mereka mengkalkukasikan bahwa seseorang bisa kehilangan sekitar lima belas persen darahnya sebelum denyut jantung dan tekanan darahnya berubah. Kemudian, mereka menghitung berapa waktu yang dibutuhkan vampir untuk meminum jumlah yang sama dengan kondisi darah yang mengalir bebas dari luka gigitan di leher.
(Baca pula : Ahli Forensik: Vampir Adalah Salah Tafsir Fenomena Perubahan Mayat)
Para mahasiswa ini kemudian menentukan bahwa dibutuhkan waktu sekitar 6.4 menit untuk vampir meminum lima belas persen atau 0.75 liter dari rata-rata total volume darah manusia dewasa sebanyak lima liter. Tapi, mereka juga mengakui jika vampirnya dengan aktif menghisap darah, maka waktu yang dibutuhkan tentu saja jadi lebih sedikit.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Irfan Hasuki |
KOMENTAR