Kampoeng Ahok dan Rumah Makan Timpo Duluk adalah 2 rumah makan yang menyajikan hidangan Dulang Set kepada para tamu. Wisatawan tak harus menunggu hajatan untuk merasakan sensasi Makan Bedulang yang sarat kebersamaan.
Kampoeng Ahok, rumah panggung khas Belitung yang dibangun tepat di seberang kediaman keluarga besar Ahok di Gantung, Belitung Timur.Kemasyuran nama Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa di panggil Ahok ini juga dianggap mengangkat nama Belitung Timur sebagai destinasi wisata.
Untuk merasakan sensasi makan bersama di rumah panggung Kampoeng Ahok ini pengunjung harus memesan satu hari sebelumnya untuk persiapan dan menyiapkan uang sebesar Rp. 230 ribu. Semua masakan yang disajikan baru dimasak saat dipesan untuk menjaga kualitas. Makanan pada satu set dulang bisa dinikmati oleh 4-5 orang tergantung dengan porsi makan personal.
Kampoeng Ahok juga menjual berbagai buah tangan khas Belitung Timur seperti lada, sirup jeruk kunci terdapat pula kudapan khas Belitung seperti Berego, Pulut Panggang, Rintak. Ditengah tatanan kue tradisional terselip stoples kue kering dehan keterangan “Kue Mama Ahok” yang benar-benar dibuat oleh Ibu dari Basuki dan Basuri Tjahaja Purnama, dua orang yang pernah memimpin Belitung Timur.
Porsi lebih kecil untuk Dulang Set dapat ditemukan di Rumah makan Timpo Duluk yang terletak di Jalan Lettu Mad Daud, Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung. Rumah makan yang berdiri sejak tahun 2013 ini juga menyajikan berbagai makanan khas Belitung yang patut di coba antara lain Nasik Gemok, Ikan Bungkus Simpor serta penyajian gangan yang unik yaitu Gangan Kelapa Muda.
Rumah Makan Timpo Duluk menempati sebuah bangunan rumah adat Melayu Belitong yang telah mendapat pengakuan sebagai warisan budaya Belitung yang harus dilestarikan. Sambil menyicipi aneka panganan dalam Dulang Set, pengunjung pun disguhkan dengan pernak-pernik Belitung di masa lampau.
Kini Makan Bedulang dilakukan tak harus saat hajatan saja, esensi Makan Bedulang pun telah bertambah dari sekedar mempererat keakraban menjadi duta kuliner khas Belitung. Bermacam sayur dan lauk yang tersaji di atas dulang juga menjadi gambaran keberagaman yang ada di Belitung yang hidup dalam harmoni.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR