Jumlah pengunjung destinasi wisata yang datang ke Jepang telah mengalami kemajuan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Angka ini meningkat semakin tinggi menjelang Olimpiade 2020.
Penginapan baru pun bermunculan di kota-kota untuk memanfaatkan momen ini. Tidak terkecuali, masuknya beberapa hostel yang terjangkau.
Meski tetap menjaga citra klasik dan menjadi tempat yang bagus untuk bertemu sesama pelancong, hostel-hostel ini memiliki interior elegan dan fasilitas yang keren.
Berikut adalah beberapa hostel terbaik yang baru dibuka di Tokyo dan sekitarnya.
1. Book and Bed Tokyo
Untuk wisatawan yang banyak membaca sastra, tidak ada pilihan yang lebih baik daripada menginap di hostel Book dan Bed Tokyo di Ikebukuro.
Dibuka pada akhir 2015, sebagian besar tempat tidur Book and Bed ini terletak di dalam lemari buku kayu panjang. Pengunjung dapat membaca 1.700 judul buku di rak ini, mulai dari buku panduan lokal hingga komik terkenal dan fiksi lucu.
Pengunjung bahkan tidak harus menghabiskan malam untuk menginap di Books and Beds. Mereka dapat melakukan kegiatan membaca dan tidur siang selama siang hari dengan harga 1.500 yen (Rp 185.190).
Hostel ini telah populer di kalangan para wisatawan dan penduduk setempat sehingga lebih baik memesan beberapa hari sebelumnya.
2. Bunka Hostel
"Bunka" memiliki arti "budaya" dalam bahasa Jepang, persis menggambarkan hostel yang baru dibuka di Asakusa ini. Lantai dasarnya dikonversi menjadi ruang tamu pachinko yang menyediakan izakaya dan melayani makanan Jepang klasik serta sake dari seluruh negeri.
Banyak elemen arsitektur Jepang dapat ditemukan di hotsel tujuh lantai tersebut. Dirancang oleh seniman Hiroko Takahashi, Bunka Hostel hanya beberapa langkah dari beberapa kuil paling bersejarah di Tokyo. Hal ini memungkinkan wisatawan untuk menyelami budaya Jepang secara dalam-dalam.
3. Irori Hostel and Kitchen
Irori Hostel and Kitchen di Nihonbashi memungkinkan para tamu untuk mendatangi berbagai daerah di Jepang yang berbeda dalam satu ruang.
Menjanjikan desain yang lebih lokal, hostel ini memanfaatkan kayu dari prefektur Shikoku dan tirai tradisional Jepang. Lantai pertamanya memiliki daya tarik, salah satunya perapian cekung di mana para tamu dapat memasak daging atau ikan dengan wisatawan lainnya. Irori juga menjual sayuran dan minuman dari seluruh Jepang.
Hampir setiap malam Irori menggelar acara khusus yang bertujuan untuk membawa tamu datang bersama-sama. Acara ini juga bertujuan untuk mengenalkan tamu tentang budaya Jepang, misalnya di bidang kuliner.
4. On The Marks
Hostel ini dibangun dengan tujuan untuk memberikan tamu pengalaman yang lebih sosial. Terletak di luar Tokyo, On The Marks terasa lebih seperti bar lingkungan besar daripada sebuah hostel.
Mereka melayani berbagai macam kerajinan bir Jepang, di samping menu makanan yang menampilkan sejumlah pilihan sehat. Hostel ini juga ibarat rumah dan lounge yang kadang-kadang diisi musisi dan aktor lokal.
5. Zabutton
Khusus Anda yang memiliki kesulitan untuk bepergian di pagi hari, Zabutton adalah tempat yang tepat. Terletak tepat di jantung Tokyo, Zabutton memiliki kafe sendiri di lantai pertama pembuatan brew up kopi, di antara minuman lain.
Selain menawarkan dorongan kafein, Zabutton juga menyediakan berbagai makanan dan kue-kue manis bagi pengunjung, baik untuk yang tinggal di hostel atau orang-orang hanya mencari tempat peristirahatan di siang hari.
Beberapa kamar dibangun untuk digunakan bersama-sama dengan beberapa tempat tidur. Sementara itu, kamar lainnya yang lebih pribadi dibuat bergaya Jepang.
Menemukan Zabutton cukup mudah. Di luarnya, ada papan tulis yang menampilkan gambar berwarna-warni dan daftar tamu dari negara mana saja yang datang hari itu.
6. Ryokan Tokyo Yugawara
Kadang-kadang Anda hanya perlu waktu sejenak untuk melarikan diri dari kota besar. Kota Yugawara, yang terletak sekitar satu jam dari pusat kota Tokyo, terkenal karena banyak sumber air panas alami.
Kota ini adalah tempat yang fantastis untuk dikunjungi. Ryokan Tokyo Yugawara baru dibuka pada bulan Maret 2016 dan menawarkan pengalaman penginapan tradisional Jepang dalam batas-batas sebuah hostel.
Interior dan kamar membawa getaran klasik Jepang, lengkap dengan tikar tatami. Sebuah restoran menyajikan masakan Jepang sementara wilayah bar menawarkan kursus mencicipi sake.
Selain itu, pengunjung dapat menikmati berendam di air panas alami di Ryokan Tokyo Yugawara sebelum tidur.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR