Microsoft Corporation dan Facebook Inc. telah sepakat untuk membangun kabel di bawah laut di Lautan Atlantik untuk memenuhi permintaan internet berkecepatan tinggi dan layanan “cloud”. (Baca :Microsoft Membangun Pusat Data Bawah Laut)
Microsoft dan Facebook mengumumkan langkah itu hari Kamis (26/5) dan menyebut kabel sepanjang 6.600 kilometer itu “MAREA”, nama yang diambil dari kata Spanyol yang berarti “gelombang” dan akan membentang dari negara bagian Pantai Timur Amerika, Virgina sampai ke Bilbao, Spanyol. Dari Spanyol kabel itu akan dihubungkan dengan pusat-pusat jaringan di Afrika, Asia, Timur Tengah dan bagian-bagian lain Eropa.
Perusahaan itu mengatakan pemasangan kabel itu akan dimulai bulan Agustus ini dan berakhir bulan Oktober 2017. Kabel itu diperkirakan akan mempunyai kapasitas 160 terabitsper detik, sekitar 16 juta kali lebih cepatdari sambungan internet di rumah-rumah di Amerika.
Pengumuman tersebut disampaikan hampir dua tahun setelah Google mengumumkan kesepakatan serupa dengan lima perusahaan Asia untuk memasang kabel jaringan trans-Pasifik yang menghubungkan Amerika dengan Jepang.
(Baca pula : Microsoft Ciptakan Deteksi Emosi pada Foto
Pusat-pusat data di bawah laut juga dianggap sebagai kemungkinan untuk menyimpan dan mengelola data dalam jumlah teramat besar dengan menggunakan sumber daya energi laut supaya tetap dingin.
Penulis | : | |
Editor | : | Irfan Hasuki |
KOMENTAR