Natal adalah waktu yang sulit untuk berniat mengurangi konsumsi, tapi masih mungkin dilakukan. Anda perlu komitmen terhadap gagasan perlawanan, kemudian kemauan untuk mempraktikkan perlawanan itu setiap waktu (semakin sering kita melakukan sesuatu, semakin mudah).
Yang terpenting, kita perlu mengelilingi diri kita dengan orang-orang yang akan membantu kita, atau paling tidak, tidak akan merusak upaya perlawanan kita.
Hal ini tidak berarti Anda harus mengasingkan diri dari masyarakat, melainkan menerima kenyataan bahwa Anda mudah terpengaruh, ditipu, terpancing dan dirayu, dan sedang berupaya menghindari hal-hal tersebut.
Pusatkan perhatian pada makna Natal—waktu berkumpul bersama keluarga dan teman, mencoba makanan baru, makan buah yang sedang musim-ketimbang menyerah pada dorongan menghabiskan uang yang kelihatannya wajib dilakukan di Hari Natal.
Berilah kado jika mau, tetapi pikirkan juga apa yang mendorong Anda membeli hadiah tersebut. Dengan pengetahuan ini, Anda mungkin dapat membuat pilihan yang lebih baik.
Sumber asli artikel ini dari The Conversation. Baca artikel sumber.
Penulis | : | |
Editor | : | dian prawitasari |
KOMENTAR