Nationalgeographic.co.id—Dikenal sebagai 'Gerbang Neraka', lubang pembuangan berapi ini membentang selebar 70 meter. Terletak di Gurun Karakum di Turkmenistan, sekitar 241 km di utara ibu kota Turkmenistan, Ashgabat.
Tidak ada yang benar-benar tahu bagaimana lubang membara ini terbentuk. Berdasarkan salah satu teori yang paling populer, lubang ini dibuat pada tahun 1971 ketika oleh ilmuwan Soviet. Tentunya ini diciptakan dengan tidak sengaja.
Desas-desus pun berlanjut. Soviet disebut menemukan daerah itu saat mencari deposit gas alam di padang pasir.
Selama pencarian, lapisan atas tanah runtuh ke dalam sehingga menciptakan kawah sedalam 21 meter. Kawah ini berisi gas berbahaya dan bocor ke udara.
Mengira bahwa cara terbaik untuk menghilangkan gas adalah dengan menyalakannya, ahli geologi pun melakukan hal itu. Mereka memperhitungkan bahwa gas akan terbakar habis dengan sendirinya dalam beberapa minggu.
51 tahun kemudian, kawah itu terus terbakar tanpa henti. Faktanya, kawah itu terbakar secara permanen dan bahkan dapat terlihat dari jarak beberapa kilometer.
Apakah akhirnya kawah ini akan ditutup oleh pemerintah Turkmenistan?
Kini, Gurbanguly Berdimuhamedov, presiden Turkmenistan memerintahkan para ilmuwannya untuk menemukan cara untuk menutup lubang itu untuk selamanya.
Baca Juga: Terowongan Misterius Ditemukan di Meksiko, ‘Gerbang Neraka’ Suku Maya?
Selain pembakaran yang tak henti-hentinya, Gerbang Neraka memuntahkan metana dan gas berbahaya lainnya selama beberapa dekade. Ini memengaruhi kesehatan penduduk, terutama yang tinggal tidak jauh dari kawah itu.
Menariknya, pemerintah Turkmenistan telah mencoba memadamkan api sebelumnya.
Pada tahun 2010, Berdymukhamedov memerintahkan para ahli untuk memadamkannya. Tanpa hasil, Gerbang Neraka tidak dapat dibuat berhenti menyala.
Source | : | livescience |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR