Untuk pertama kalinya di Australia, para periset telah mengembangkan aplikasi yang dapat memandu para pengguna kursi roda menemukan rute terbaik di kawasan kampus University of Wollongong.
Mereka mengatakan aplikasi ponsel bernama \'Navability\' bisa mengubah cara pengguna kursi roda berjalan-jalan.
Jason Jones, yang telah berjuang dengan kondidi paraplegia dalam dua puluh tahun terakhir, telah membantu mengembangkan program ini.
Sejak tahun 2014, kondisi pria berusia 45 tahun ini memburuk, sehingga ia harus menggunakan kursi roda.
Jason mengatakan aplikasi tersebut dapat membuat perbedaan besar bagi kehidupan sehari-hari warga difabel, sehingga memudahkan mereka untuk beraktivitas dan bersosialisasi.
"Bulan ini saya pergi ke McDonald\'s di Sydeny lalu ada tangganya. Bagaimana orang dengan kursi roda bisa bisa kesana?"
"Sekarang saya bisa melihat daftar tempat-tempat yang tidak bisa dijangkau warga difabel, dan mereka tidak akan ke sana."
Pengagas Briometrix, aplikasi dengan tujuan membuat warga difabel untuk berjalan-jalan dengan mudah dan aman, dengan menerjemahkan data dari para pengguna kursi roda menjadi rute-rute navigasi.
"Mengukur upaya seseorang untuk mendorong kursi roda, ini dimulai dengan mengukur gabungan parameter itu," ujar Profesor Robert Gorkin dari University of Wollongong.
"Dengan menggunakan alogaritma tertentu untuk itu, akan menyediakan rute terbaik sesuai kondisi dan kemampuan mereka."
Salah satu pendiri Briometrix, Natalie Verdon menciptakan perangkat sensor kecil, yang mengukur 40 gerakan fisik penggunanya dengan tiga pengaturan yang berbeda, mudah, menengah dan sulit.
"Dari penelitian kami ditemukan empat dari lima pengguna kursi roda tidak ke tempat-tempat yang baru pada tahun lalu, alasan utamanya karena tidak dapat mengandalkan informasi soal aksesibilitas," kata Natalie.
"Setiap responden memiliki pengalaman buruk saat mengikuti rute dan tempat-tempat yang bisa diakses, dimana tidak sesuai dengan kebutuhan mereka."
Penulis | : | |
Editor | : | dian prawitasari |
KOMENTAR