"Baguski cuaca, bagus kaya\'nya pergi ma\'lanra (menjaring) tembang (sarden)" ucap Akmal, salah seorang petugas Resort Jinato ke rekan-rekannya di pos jaga.
Akmal adalah salah seorang polisi hutan senior yang sudah lama bertugas di Taman Nasional Taka Bonerate. Setelah melaksanakan tugas rutinnya sebagai petugas lapangan, beliau seringkali memperbaiki jaringnya atau membuat jaring baru sembari menunggu sore.
Sabtu petang itu (14/4) bersama beberapa masyarakat akan turun ke pinggir pantai menjaring ikan tembang (sarden). Pada musimnya, ikan ini biasanya dijaring masyarakat saat musim teduh, seperti sekarang. Ikan ini melimpah di seluruh kawasan Taman Nasional Taka Bonerate. Selain untuk lauk, kadang ikan ini digunakan untuk umpan.
Keseruan mereka menjaring ikan juga menjadi salah satu pemandangan yang asyik dipandang mata, rebutan dan melepaskan ikan dijaring. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun menikmati keseruan ini, bahkan ibu-ibunya pun ikut bergabung.
Momen seperti ini seringkali juga digunakan teman-teman di lapangan untuk berbaur, bercengkrama dengan masyarakat setempat.
Kegembiraan terlihat di wajah saat jaring yg mereka tarik cukup berat, itu artinya banyak ikan tembang yang terjaring dan hasilnya akan dibagi-bagi. Bukan soal hasil yang didapatkan, tapi kebersamaan yang terjalin erat antara masyarakat dan petugas lapangan.
Masyarakat, petugas dan potensi kawasan konervasi adalah tiga hal yang selalu bersinergi bertalian satu sama lain untuk mencapai harmonisasi alam.
Penulis | : | |
Editor | : | je |
KOMENTAR