Register | Login
Baca berita tanpa iklan. Gabung Nationalgeographic.co.id+

Emas Tibet

Rabu, 25 Juli 2012 | 13:29 WIB
Para pembeli membayar mahal untuk setumpuk larva bulukan. Hingga 190 ribu ekor. Larva-larva ini merupakan "emas" baru dari Tibet. Simak kisah lengkapnya di NGI Agustus 2012.

Penulis :
Editor : Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

KOMENTAR

Popular

Parade Planet Selatan: 4 Planet Akan Sejajar pada 17 April 2025
Antariksa Parade Planet Selatan: 4 Planet Akan Sejajar pada 17 April 2025
Fakta Ilmiah nan Memilukan di Balik Larangan Air Minum Kemasan Plastik di Bali
Lingkungan Fakta Ilmiah nan Memilukan di Balik Larangan Air Minum Kemasan Plastik di Bali
Penyelundupan Belasan Cula Badak di Sulut, Ini Alasan Cula Badak Diburu
Berita Penyelundupan Belasan Cula Badak di Sulut, Ini Alasan Cula Badak Diburu
Sindrom Hubris, Kala Pemimpin Merasa Punya Kendali Atas Segala Hal, Apa Saja Tandanya?
Sosial Sindrom Hubris, Kala Pemimpin Merasa Punya Kendali Atas Segala Hal, Apa Saja Tandanya?
Apa Rasanya Jadi Prajurit Napoleon Bonaparte? Harus Pakai Celana Pendek Mengerikan?
Sejarah Apa Rasanya Jadi Prajurit Napoleon Bonaparte? Harus Pakai Celana Pendek Mengerikan?
Rapper Amerika Bicara Fakta, Ini Bukti Indonesia Jadi 'Tong Sampah' Negara-Negara Maju
Lingkungan Rapper Amerika Bicara Fakta, Ini Bukti Indonesia Jadi 'Tong Sampah' Negara-Negara Maju
Haenyeo, Kisah Wanita Penyelam Bebas nan Tangguh dari Pulau Jeju
Budaya Haenyeo, Kisah Wanita Penyelam Bebas nan Tangguh dari Pulau Jeju
Jadi Sebenarnya Siapa yang Lebih Kaya antara Genghis Khan dan Mansa Musa?
Sejarah Jadi Sebenarnya Siapa yang Lebih Kaya antara Genghis Khan dan Mansa Musa?
Legenda Nyai Oemah, Tenggèr, dan Bromo dalam Catatan Kolonial
Sejarah Legenda Nyai Oemah, Tenggèr, dan Bromo dalam Catatan Kolonial
Bali Larang Air Minum Kemasan Plastik, Bukti Solusi Daur Ulang Ternyata Hanya Ilusi?
Lingkungan Bali Larang Air Minum Kemasan Plastik, Bukti Solusi Daur Ulang Ternyata Hanya Ilusi?

Tag Popular

#Romawi Kuno

#neptunus

#lingkungan

#sulawesi utara

#pesawat

#prajurit

#fotografer

#gempa bumi

#sejarah

#sadis