Analisis baru Saleem tentu saja menyangkal hipotesis terakhir. "Ini menunjukkan bahwa Seqenenre benar-benar berada di garis depan dengan tentaranya mempertaruhkan nyawanya untuk membebaskan Mesir," kata Saleem seperti dikutip dari Ancient Origins.
"Dalam eksekusi normal seorang tahanan yang terikat, dapat diasumsikan bahwa hanya satu penyerang menyerang, mungkin dari sudut yang berbeda tetapi tidak dengan senjata yang berbeda. Kematian Seqenenre lebih merupakan eksekusi seremonial."
Saleem adalah pelopor dalam bidang paleoradiologi. Bersama dengan rekan penelitiannya, Zahi Hawass, mantan kepala Departemen Purbakala Mesir, dia telah menggunakan teknik pemindaian CT untuk mengerjakan penelitian ini.
Saleem dan Hawass juga telah menggunakan teknik ini untuk mempelajari sisa-sisa mumi dari banyak firaun dan pejuang Kerajaan Baru yang terkenal, termasuk Tutankhamun, Ramses II, Ramses III, Hatshepsut, dan Thutmosis III. Saleem telah mengkonfirmasi bahwa Seqenenre Tao II adalah satu-satunya dari tokoh-tokoh ini yang terbunuh di medan perang atau saat ditahan sebagai tawanan perang.
Tampaknya Seqenenre memang layak mendapatkan gelar Seqenenre sang Pemberani atau "Seqenenre the Brave." Ini bukanlah julukan kosong yang sok disematkan sendiri oleh seorang firaun yang sombong.
Source | : | Ancient Origins |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR