Baca Juga: Keajaiban Alam, Sinkhole di Tiongkok Menyimpan Gua Bawah Tanah Raksasa
Baca Juga: Ribuan Lubang Prasejarah Ditemukan di Sekitar Stonehenge Inggris
Baca Juga: Lukisan Gua Terbesar di Amerika Terungkap Berkat Fotogrametri 3D
Baca Juga: 'Gerbang Menuju Neraka' Bangsa Romawi Dipenuhi Gas Beracun
"Saya tidak akan terkejut mengetahui bahwa ada spesies-spesies yang ditemukan di gua-gua ini yang belum pernah dilaporkan atau dijelaskan oleh sains sampai sekarang," kata Lixin.
Di salah satu gua di Texas Barat, kata Veni, pakis tropis tumbuh subur. Spora pakis tampaknya dibawa ke tempat terlindung oleh kelelawar yang bermigrasi ke Amerika Selatan dan Tengah.
Lubang runtuhan dan gua tidak hanya menawarkan perlindungan bagi kehidupan, lanskap-lanskap ini juga merupakan saluran ke akuifer, atau simpanan air bawah tanah yang dalam. Akuifer-akuifer karst menyediakan satu-satunya atau sumber air utama bagi 700 juta orang di seluruh dunia, kata Veni. Akuifer-akuifer ini mudah diakses dan dikeringkan atau juga tercemar.
Penemuan baru ini membuat jumlah lubang runtuhan di Leye menjadi 30, menurut Xinhua. Para peneliti yang sama sebelumnya telah menemukan lusinan lubang runtuhan di provinsi Shaanxi, Tiongkok Barat Laut dan sekelompok lubang runtuhan yang saling berhubungan di Guangxi, seperti yang dilaporkan China Daily.
Source | : | Live Science,Xinhua,China Daily |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR