Baca Juga: Kuda Laut Warna-Warni Asal Jepang yang Terlihat Seperti Butiran Beras
Karena seperti diketahui, keluarga yang dimiliki naga laut dan kuda laut bercabang sekitar 50 juta tahun yang lalu, yang relatif baru menurut standar evolusi. Dan sekarang, para peneliti mengurutkan genom dua spesies naga laut, naga laut biasa dan berdaun.
Mereka membandingkan urutan genetik tersebut dengan ikan pipa dan kuda laut, serta ikan bertulang lain yang kurang dekat hubungannya seperti ikan zebra dan ikan stickleback. Seiring dengan ikan pipa dan kuda laut, naga laut kehilangan sepotong gen yang memandu perkembangan, petunjuk yang mungkin tentang asal usul bentuk unik mereka.
Sedangkan jika dibandingkan dengan kerabat dekat mereka, naga laut juga mengandung jumlah urutan DNA berulang yang disebut transposon dalam jumlah yang lebih tinggi dari biasanya.
Dalam penelitian mereka, penulis juga menggunakan mikroskop sinar-X khusus untuk menangkap gambar 3D resolusi tinggi dari seekor naga laut kurus. Mereka memindai ikan sepanjang satu kaki menjadi beberapa bagian, lalu menyatukan gambar-gambar itu menjadi gambar yang lengkap.
"Tidak ada yang pernah mencitrakan bagian mana pun dari naga laut sebelumnya, dengan resolusi setinggi itu," kata Bassham.
Pada tingkat detail itu, tim dapat melihat struktur halus tulang naga laut, dan juga mendapatkan wawasan tentang bagaimana beberapa struktur tubuh unik ikan ini mungkin berevolusi.
"Kita bisa melihat bahwa struktur pendukung untuk sirip berdaun tampaknya merupakan elaborasi duri, dan kemudian pelengkap berdaging ditambahkan ke ujungnya. Ini memberikan bukti bahwa (ornamen) ini secara evolusioner berasal dari duri," kata Bassham.
Source | : | PNAS,Sci News |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR