Nationalgeographic.co.id—Para penjelajah baru saja menemukan bangkai kapal terdalam di dunia. Bangkai kapal ini ditemukan di kedalaman 6.895 meter di bawah perairan Laut Filipina.
Sisa-sisa kapal USS Samuel B. Roberts, yang dijuluki sebagai "Sammy B", ditemukan pada 22 Juni 2022. Para penemunya adalah penjelajah miliarder Victor Vescovo dan spesialis sonar Jeremie Morizet.
USS Samuel B. Roberts adalah kapal perusak pengawal sepanjang 93 meter yang dibangun untuk Angkatan Laut Amerika Serikat selama Perang Dunia II. Kapal itu menemui kuburan berairnya pada Oktober 1944 setelah baku tembak dengan armada besar Angkatan Laut Kekaisaran Jepang dalam Pertempuran di Samar, bagian dari Pertempuran Teluk Leyte yang lebih besar.
Selama Pertempuran Teluk Leyte, AS kehilangan dua kapal perusak, dua kapal induk pengawal, satu kapal induk ringan, satu kapal perusak pengawal, 255 pesawat, dan lebih dari 1.000 orang, seperti dilansir Live Science. Kerugian Jepang jauh lebih tinggi, termasuk satu kapal induk, tiga kapal induk ringan, tiga kapal perang, enam kapal penjelajah berat, empat kapal penjelajah ringan, 11 kapal perusak, dan sekitar 300 pesawat dalam pertempuran empat hari itu, bersama dengan sekitar 12.500 orang.
Kerugian ini memaksa Wakil Laksamana Jepang Kurita Takeo di atas kapal perang Yamato untuk memimpin mundur dari pertempuran itu. Ketika pendudukan AS di Filipina memutuskan Jepang dari pasokan minyaknya di Asia Tenggara, pertempuran tersebut terbukti berperan dalam penghancuran total angkatan laut Jepang sebagai kekuatan tempur, menurut Pennsylvania State University.
Meskipun hanya pengawal perusak, kapal USS Johnston dan armada kecil AS melakukan pertempuran sengit melawan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Namun, akhirnya kapal itu kewalahan dan tenggelam ke dasar laut bersama dengan sekitar 89 jiwa dari 224 awak yang kuat.
Kalah jumlah dan persenjataan, pertahanan terakhir USS Samuel B. Roberts dipandang sebagai momen yang berani dalam sejarah angkatan laut Amerika. Namun, lokasi tepat tenggelamnya tidak dapat dipastikan.
Baca Juga: Kapal Selam Victor Vescovo Pernah Menyelam ke Kedalaman 11.000 Meter
Baca Juga: Miliarder Ini Berhasil Mencapai Titik Terdalam Samudra Atlantik
Baca Juga: Kolombia Klaim Kepemilikan Kapal Harta Karun Senilai 17 Juta Dollar
Menggunakan kendaraan submersible dan kapal sonar, Vescovo pendiri Caladan Oceanic dan tim Ekspedisi EYOS berangkat untuk menemukan bangkai kapal itu dalam enam penyelaman yang berlangsung antara 17 dan 24 Juni 2022. Pada 18 Juni, mereka akhirnya berhasil mengidentifikasi bangkai kapal itu berkat keberadaan peluncur torpedo tiga tabung yang unik milik Sammy B.
Peneliti Ungkap Hubungan Tanaman dan Bahasa Abui yang Terancam Punah di Pulau Alor
Source | : | Live Science,IFLScience.com |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR