Nationalgeographic.co.id - Pada tahun 2015, pemerintah Kolombia menemukan kapal harta karun Spanyol, San Jose yang berusia lebih dari 300 tahun di perairan Kolombia. Kapal karam San Jose adalah bangkai kapal yang paling berharga di dunia karena berisi emas, perak dan permata senilai lebih dari 17 juta dollar.
Bangkai kapal harta karun San José dan isinya yang berharga kemudian diperebutkan banyak pihak dan menjadi pertikaian hukum internasional. Pemerintah Kolombia merasa, kapal karam dan semua harta yang dikandungnya adalah milik mereka karena menemukannya.
Angkatan laut Kolombia terus memantau situs di dasar laut itu, yang terletak di dekat semenanjung Barú, selatan Cartagena itu. Namun, kapal itu milik angkatan laut Spanyol ketika ditenggelamkan oleh kapal perang Inggris pada tahun 1708, dan di bawah hukum internasional Spanyol masih memiliki San José dan segala isinya.
Tidak hanya itu, sebuah perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat juga merasa memiliki kapal itu. Perusahaan itu mengaku telah mengetahui keberadaan kapal itu lebih dari 30 tahun lalu.
Pada tahun 2018, Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) menyarankan Kolombia untuk tidak mengevakuasi bangkai kapal tersebut, menurut laporan Associated Press.
Bangkai kapal itu kemudian dipantau selama bertahun-tahun karena keadaan sengketa ini. Tapi belum lama ini, Kolombia merilis foto kapal itu dari dekat dan secara sepihak mengklaim kepemilikan kapal dan harta karunnya. Kolombia seakan bersiap untuk mengevakuasi seluruh harga yang ada di dalam kapal itu.
Gambar-gambar baru dari salah satu bangkai kapal paling berharga di dunia menunjukkan pelestariannya yang luar biasa di dasar laut lepas pantai Kolombia. Sementara pencarian telah mengungkapkan dua bangkai kapal bersejarah lagi di area yang sama.
Kapal harta karun itu memuat sekitar 17 miliar dollar emas, perak, dan permata ketika tenggelam pada tahun 1708, dan bangkainya baru ditemukan pada tahun 2015. Angkatan Laut menggunakan kendaraan bawah air yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV) untuk memeriksa bangkai kapal tersebut. Tapi lokasi tepatnya sedang dirahasiakan untuk mencegah pemburu harta karun.
Gambar-gambar baru menunjukkan bahwa lambung kayu San José ditutupi oleh tumbuhan laut, spesies laut yang menjajah substrat dan bangkai kapal, tetapi masih sangat utuh setelah lebih dari 300 tahun di bawah gelombang.
Juru bicara angkatan laut Kolombia mengatakan kepada Live Science, bahwa meriam, koin dan emas batangan terlihat tergeletak di dasar laut, serta satu set peralatan makan porselen dalam kondisi sempurna.
Source | : | Associated Press,Live Science |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR