Nationalgeographic.co.id - Pelajaran di sekolah mengajarkan anak-anak Anda memahami dunia. Materi pembelajaran membuat anak-anak tahu bahwa ada banyak hewan dengan perilakunya yang unik, ragam bentang alam yang indah, dan beberapa situs atau kawasan yang punya nilai sejarah dan budaya.
Akan tetapi, dunia tidak sebatas di foto dan lembaran teks pada buku pelajaran saja. Untuk merangsang rasa ingin tahu anak-anak, Anda bisa mengajak liburan keluarga dalam petualangan seru sambil belajar. Manfaatkanlah berkunjung ke tempat-tempat berikut bersama keluarga jika ada libur panjang.
Melihat hewan endemik Indonesia di Taman Nasional Komodo
Komodo terkenal sebagai hewan endemik di Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Timur. Saat liburan panjang tiba, manfaatkan untuk berkunjung ke Taman Nasional Komodo dengan naik pesawat menuju Labuan Bajo. Ada banyak paket liburan keluarga yang bisa digunakan, mulai dari keliling taman nasional dan sailing dengan kapal.
Beri penjelasan kepada anak-anak Anda tentang perilaku komodo dan mengapa hewan ini perlu dilestarikan. Namun, karena komodo adalah hewan predator, awasi juga keluarga Anda tetap aman dan ajarkan pula bagaimana semestinya bersikap di taman nasional ini.
Selain komodo, ada pari manta di perairan Taman Nasional Komodo yang juga dilestarikan. Ajak keluarga Anda untuk snorkeling untuk melihatnya dan ajarkan tentang pelestarian tentang pari manta.
Komodo terlalu jauh? Coba Taman Nasional Ujung Kulon
Jika Taman Nasional Komodo terlalu jauh dan mahal bagi Anda di Jakarta untuk liburan keluarga, Anda bisa berkunjung ke Taman Nasional Ujung Kulon yang lebih dekat. Di sini, badak jawa yang langka dilindungi dan jadi daya tarik wisata.
Anda bisa menginap di Pulau Peucang yang masih berada di dalam Taman Nasional Ujung Kulon. Di pulau ini punya pemandangan alam yang tidak kalah menarik, dan beberapa satwa jinak seperti rusa dan monyet. Jadi, jika Anda dan keluarga tidak berkesempatan bertemu dengan badak jawa, masih bisa berinteraksi dengan satwa-satwa tersebut sembari mengajarkan tentang konservasi pada anak-anak Anda.
Belajar kebudayaan urang Kanekes
Bagi Anda yang tinggal di Tangerang, melihat masyarakat adat Kanekes atau Baduy lalu-lalang sepertinya hal yang biasa. Mereka sering berjalanan kaki tanpa alas dan menjajakan madunya yang sedap.
Cobalah ajak keluarga berlibur ke tempat asal mereka di Kabupaten Lebak, Banten. Jalan masuk ke dalam perkampungan adat sangat panjang dengan jalan kaki. Setibanya di perkampungan, rehatlah di sana mencoba produk yang dikembangkan oleh masyarakat adat Kanekes.
Mintalah salah satu pemandu atau warga Kanekes untuk mengajarkan tentang budayanya kepada keluarga, terutama anak-anak Anda. Anda juga perlu ajarkan kepada anak-anak tentang menghargai keragaman manusia untuk menghindari pandangan negatif terhadap perbedaan.
Napak tilas kerajaan-kerajaan tempo dulu
Nusantara dulu terpecah-pecah menjadi bermacam kerajaan. Untuk wisata sejarah seperti ini, sempatkan berkunjung ke beberapa peninggalan kerajaan masa klasik dan Islam yang ada di berbagai kota.
Jika Anda tinggal di Jakarta, sempatkan berkunjung ke Kesultanan Banten di Kota Serang berkendara mobil. Bila Anda tinggal di Surabaya, Anda bisa coba kunjungi situs arkeologi Trowulan di Mojokerto untuk melihat sisa-sisa peninggalan ibu kota Majapahit. Gunakan buku panduan sejarah atau hasil kumpulan artikel yang bisa didapatkan dari internet terkait sejarah.
Mahakarya semesta di Taman Bumi Ciletuh-Pelabuhanratu
Bentang alam di teluk Pelabuhanratu membuatnya dijadikan taman bumi oleh UNESCO. Beberapa tempat menanti Anda dan keluarga untuk dijelajahi, mulai dari pantai, ngarai, hingga air terjun. Tempat penginapan pun beragam dan dikelola oleh warga setempat. Anda bersama keluarga pun bisa berkemah di dekat ngarai.
Saat berkunjung, ajari anak Anda atas apa yang mereka ketahui tentang peristiwa geologi pada permukaan Bumi. Jelaskan pula mengapa kawasan ini dianugerahi sebagai taman bumi yang berhubungan dengan bentang alamnya, seperti ngarai dan palung di Samudra Hindia.
Paket komplet petualangan pembelajaran di Dieng
Jika Anda mencari petualangan yang cukup lengkap untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, mungkin Dieng di Jawa Tengah bisa menjadi pilihan.
Di Dieng, bentang alam di ketinggiannya bisa menjadi tempat petualangan sambil belajar yang cocok. Ajak keluarga Anda untuk naik gunung yang bisa dicapai seperti Prau dan Sikunir untuk melihat pemandangan dari ketinggian atau mentari terbit. Jangan lupa untuk siapkan fisik untuk mendaki.
Ajari anak-anak Anda untuk mencintai lingkungan dengan tidak membuang sampah, mengenali tumbuhan sekitar dan statusnya, dan berswafoto.
Tak jauh dari dua gunung itu ada beberapa telaga seperti Telaga Warna dan Telaga Balekambang. Menginaplah di sekitarnya agar mudah mengelilingi beberapa titik menariknya di Dieng.
Cobalah untuk mengunjungi candi di sekitarnya seperti Candi Arjuna, Candi Bima, dan Candi Dwarawati. Kompleks candi itu merupakan peninggalan Kerajaan Kalingga yang berkuasa dari pesisir utara Jawa Tengah pada abad keenam sampai ketujuh masehi.
Selain itu, jika ada waktu di saat embun Dieng beku sekitar Agustus, atau September, diadakan kirab budaya di sekitar candi. Kirab itu menyajikan pertunjukkan budaya masyarakat setempat dan konser musik jazz.
Baca Juga: Perhatian! Inilah Cara Agar Libur Cuti Tidak Terganggu Stres Pekerjaan
Baca Juga: Rekomendasi Lima Gunung di Jawa Barat Bagi Para Pendaki Pemula
Baca Juga: Peninggalan dan Cerita Keluarga, Cara Mengungkap Sejarah Rakyat
Baca Juga: Fenomena Embun Es di Dieng Terjadi Setiap Tahun, Apa Penyebabnya?
Simak kisah selidik sains dan gemuruh penjelajahan dari penjuru dunia yang hadir setiap bulan di majalah National Geographic Indonesia. Cara berlangganan via bit.ly/majalahnatgeo
Penulis | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR