Sebagai akibat pernyataan lembaga tersebut, pemilik dan pecinta kucing telah menyatakan kemarahannya. Mereka khawatir, pernyataan tersebut dapat memicu penyalahgunaan atau perlakuan buruk terhadap kucing domestik.
Sementara, halaman Facebook lembaga itu diserang oleh warganet dengan kalimat seperti "sangat bodoh dan berbahaya," atau seperti "Anda payah dan tidak layak atas nama Anda."
Atas tanggapan buruk tersebut, Solarz tidak siap dengan keprihatian publik. Ia tidak mengharapkan tanggapan seperti itu karena mendeskripsikan kucing sebagai spesies asing invasif. "Tidak seharusnya hal ini menyebabkan respons emosional seperti itu," katanya.
Ia menilai, kontroversi ini mungkin disebabkan pemberitaan media yang dianggapnya menyesatkan. Bahkan, katanya, beberapa laporan media memberikan kesan palsu bahwa lembaga tersebut menyerukan agar kucing liar dan kucing lainnya di-eutanasia atau disuntik mati.
Tidak hanya itu, Solarz bahkan berhadapa dengan Dorota Suminska, seorang dokter hewan dan penulis buku berjudul "Kucing Bahagia" di TV nasional.
Suminska mengatakan: "Tanyakan apakah manusia ada dalam daftar spesies asing non-invasif, ketika membahas penyusutan keanekaragaman hayati dan berpendapat bahwa kucing terlalu banyak disalahkan secara tidak adil."
Terkait kontroversi itu, Solarz menganggap bahwa respon negatif mungkin muncul dari kesalahpahaman. Di mana orang berpikir bahwa lembaganya menyiratkan orang-orang harus menyakiti kucing mereka.
Padahal menurut Solarz, lembaga mereka hanya merekomendasikan pemilik kucing untuk membatasi waktu hewan peliharaan mereka di luar rumah selama musim kawin burung.
Dalam sebuah postingan Facebook, awal bulan ini, membahas klasifikasi dan kritik berikutnya, lembaga ini juga mengatakan mereka "menentang segala kekejaman terhadap hewan." Ini menjelaskan bahwa mendefinisikan kucing domestik sebagai spesies asing yang invasif tidak menjamin pelecehan terhadap kucing.
Source | : | The Polish Academy of Sciences |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR