Nationalgeographic.co.id—Para peneliti mengatakan telah menemukan spesies baru di Meksiko. Spesies baru dinosaurus di Meksiko diuraikan dan dirinci dalam penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Cretaceous Research.
Fosil dinosaurus di Meksiko ini awalnya ditemukan hanya ekornya saja pada tahun 2005. Kemudian disusul dengan tengkorak yang memiliki panjang 1,32 meter, puncak berongga bertulang serta tulang paha dan tulang bahunya. Fosil ini berasal dari 73 juta tahun yang lalu.
“Meskipun kami telah kehilangan harapan untuk menemukan bagian atas spesimen, begitu kami menemukan ekornya, kami terus menggali di bawah tempat ia berada. Kejutannya adalah kami mulai menemukan tulang seperti tulang paha, tulang belikat, dan elemen lainnya,” kata paleobiologi, Angel Alejandro Ramirez dikutip Ancient Origins.
Penemuan dinosaurus ini dilakukan di General Capeda di timur laut Meksiko. Telah diidentifikasi sebagai spesies dinosaurus baru dan tidak dikenal, yang unik dari spesies baru ini adalah ia menggunakan suara berfrekuensi rendah seperti gajah untuk berkomunikasi.
Dinosaurus yang Banyak Bicara adalah Tlatolophus galorum
Spesies dinosaurus baru di Meksiko ini diberi nama Tlatolophus galorum, yang berarti dinosaurus jambul. Nama Tlatolophus berasal dari tlahtolli, yang berarti kata dalam bahasa asli Aztec Nahuatl. Lophus yang berarti puncak dalam bahasa Yunani. Bentuk lambangnya mirip dengan simbol yang digunakan oleh orang Mesoamerika dalam manuskrip kuno untuk mewakili tindakan komunikasi dan pengetahuan itu sendiri. Itu didefinisikan sebagai dinosaurus yang damai tapi banyak bicara.
"Kami percaya bahwa dinosaurus ini sangat komunikatif. Mereka bahkan menghasilkan dan merasakan suara frekuensi rendah seperti yang dibuat oleh gajah, yang menempuh jarak beberapa kilometer dan tidak terlihat oleh manusia," ujar Ramirez.
“Kita tahu bahwa mereka memiliki telinga dengan kemampuan untuk menerima suara frekuensi rendah, jadi mereka pasti dinosaurus yang damai tetapi banyak bicara," sambungnya.
Beberapa ahli paleontologi berteori bahwa mereka mengeluarkan suara keras untuk menakuti predator dan menarik pasangannya.
Apa yang Ilmuwan Katakan Tentang Dinosaurus Baru di Meksiko?
Kemampuan berkomunikasi menggunakan suara berfrekuensi rendah bukanlah satu-satunya ciri khas Tlatolophus galorum. Hewan ini juga memiliki tengkorak yang tinggi, premaxilla yang lebar (sepasang tulang tengkorak kecil di ujung rahang atas banyak hewan), puncak punggung yang rendah, dan rongga hidung yang memanjang.
Penemuan dinosaurus baru di Meksiko merupakan keajaiban, mengingat bagian-bagian dari struktur tulangnya terpapar ke lapisan tanah atas dan kekuatan alam yang membusuk untuk waktu yang lama.
"Peristiwa yang sangat menguntungkan harus terjadi jutaan tahun yang lalu, ketika Coahuila adalah wilayah tropis, agar dapat dilestarikan dalam kondisi yang ditemukannya," menurut Institut Nasional Antropologi dan Sejarah (INAH), Meksiko.
Baca Juga: Mbiresaurus Raathi, Dinosaurus Awal Tertua yang Ditemukan di Afrika
Baca Juga: Bisticeratops froeseorum, Spesies Baru Dinosaurus Bertanduk dari AS
Baca Juga: Apa Warna Tubuh Dinosaurus dan Bagaimana Ilmuwan Bisa Mengetahuinya?
Menyelamatkan kerangka dinosaurus baru di Meksiko adalah prioritas, karena beberapa tulang menonjol dari atas tanah. Delapan puluh persen tengkorak diambil (termasuk rahang bawah dan atas, langit-langit mulut dan neurokranium), sehingga memungkinkan untuk mengklaimnya sebagai genus tak dikenal dan parasaurolofino pertama, dekat dengan kadal jambul yang dilaporkan di Meksiko.
Para peneliti lain menyebutkan awalnya klasifikasi pertama bukanlah klasifikasi spesies baru. Sebaliknya, diasumsikan bahwa ini adalah dinosaurus hadrosaurus, yang sebelumnya telah diidentifikasi hidup di Amerika Utara.
Penemuan ini adalah salah satu dari segelintir koleksi fosil dinosaurus utuh yang terbatas di dunia. Dinosaurus adalah kelompok reptil yang muncul di suatu tempat antara 243 dan 233,23 juta tahun yang lalu selama periode Trias, menjadi vertebrata darat yang dominan setelah peristiwa kepunahan Trias-Jurassic 201,3 juta tahun yang lalu. Faktanya, burung-burung saat ini adalah dinosaurus berbulu modern yang berevolusi dari kelompok nenek moyang mereka selama jutaan tahun. Burung adalah satu-satunya garis keturunan dinosaurus yang masih hidup di bumi.
Source | : | ancient origins |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR