Pada periode klasik selanjutnya, kisah Lamia berubah sekali lagi. Alih-alih digunakan sebagai cerita untuk menakut-nakuti anak kecil, itu digunakan sebagai cerita untuk menakut-nakuti para pria muda yang suka bertualang secara seksual. Dalam cerita-cerita ini, Lamia adalah sejenis hantu yang menggoda pria muda, berzina dengan mereka, dan kemudian memakan mereka.
Lamia di Abad Pertengahan
Sebagai monster mitos, Lamia memiliki daya tahan yang besar. Pada awal Abad Pertengahan, para sarjana masih menulis tentang binatang mitologis. Dengan melakukan itu, mereka entah bagaimana menyeretnya ke dalam ajaran alkitabiah.
Baca Juga: Kisah Dewa Waktu Cronus Memakan Lima Anaknya dalam Mitologi Yunani
Baca Juga: Bagaimana Perseus Menebas Kepala Medusa, Wanita Cantik Berambut Ular?
Baca Juga: Hamadriad, Kepercayaan pada Penunggu Pohon dalam Mitologi Yunani
Pada titik ini, Lamia telah menjadi istilah umum untuk kelas makhluk hantu yang mencuri anak-anak dan memutilasi mereka. Dalam Vulgata (terjemahan Alkitab abad ke-4) Lamia digunakan sebagai terjemahan Lilith dari Alkitab Ibrani. Dalam mitologi Yuda, Lilith adalah istri pertama Adam, iblis betina purba yang dibuang dari Eden karena tidak mendengarkan Adam. Dia sering digambarkan sebagai ibu dari semua monster.
Selama periode ini, gereja menggunakan Lamia untuk memperingatkan para pengikutnya terhadap perilaku tertentu. Paus Gregorius I mengeklaim bahwa Lamia mewakili bidah dan kemunafikan. Pada abad ke-9 M Hincmar, uskup agung Reims, menggambarkan Lamia sebagai roh reproduksi wanita. Lamia digambarkan sebagai roh gaib yang menyebabkan perceraian dengan menggoda suaminya.
Wanita sebagai Monster di Yunani Kuno
Wanita yang digambarkan sebagai monster adalah tren utama dalam mitologi Yunani. Hal ini menimbulkan pertanyaan yang meresahkan mengapa begitu banyak monster Yunani kuno adalah wanita. Kritikus Jess Zimmerman menangkap ini dengan tepat ketika dia berkata, "Wanita telah menjadi monster, dan monster telah menjadi wanita, dalam cerita selama berabad-abad karena cerita adalah cara untuk menyandikan harapan ini dan meneruskannya".
Ketika monster dalam mitologi Yunani kuno digambarkan sebagai perempuan, itu mungkin karena dia telah melakukan sesuatu yang salah. Lamia adalah contoh utama. Dia berselingkuh dengan Zeus, jadi dia berubah menjadi monster pemakan bayi.
Source | : | Ancient Origins |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR