Baca Juga: Tinggalkan Pertanian, Orang Romawi Hidup Nomaden seperti Suku Hun
Baca Juga: Tidak Setenar Suku Hun, Siapa Orang Avar yang Jadi Musuh Romawi?
Baca Juga: Apakah Atilla sang Hun adalah Pemimpin Barbar Terhebat dalam Sejarah?
Banyak yang berusaha mencari penyebab kematiannya yang tiba-tiba. Beberapa pendapat termasuk keracunan alkohol atau Ildico membunuhnya atas perintah Kaisar Bizantium. Selain itu, mimisan menjadi penjelasan yang paling logis atas kematian mendadak Attila sang Hun. Karena mimisan, ia pun tersedak darahnya sendiri sehingga berakhir dengan kematian.
Tidak ada yang tahu di mana makam pemimpin suku Hun yang terkenal brutal itu
Mencoba mencari tahu persis bagaimana Attila sang Hun meninggal bukanlah satu-satunya misteri. Legenda mengatakan bahwa tubuhnya dimakamkan di dalam tiga peti mati, terbuat dari besi, perak, dan lapisan dalam emas. Peti mati tersebut penuh dengan harta karun.
Tersiar kabar bahwa para penguburnya kemudian dibunuh untuk memastikan keberadaannya tetap menjadi rahasia abadi. Dalam satu catatan, aliran Sungai Tisza dialihkan sementara untuk mengubur Attila di dasar sungai. Bahkan hingga saat ini, para pemburu harta karun terus memburu makam legendaris tersebut.
Menurut Priscus, pasukan Attila berduka atas kehilangan pemimpin mereka. Sebagai lambang duka, wajah mereka pun diolesi dengan darah. Menaiki kuda, mereka berputar-putar di sekitar kemah sambil membawa jasad pemimpinnya. Lokasi situs pemakaman, yang diyakini berada di suatu tempat di Hongaria, masih belum diketahui hingga hari ini.
Sama seperti kehidupan pribadinya, peristirahatannya yang terakhir pun menjadi rahasia yang tidak terkuak.
Source | : | thought.co,Ancient Origins |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR