Dalam sebuah surat, ia menulis kepada sesama ahli Mesir Kuno di Inggris tentang penemuan tersebut.
“Ada cukup banyak barang untuk mengisi seluruh bagian Mesir di lantai atas British Museum,” tulisnya. “Saya membayangkan itu adalah penemuan terbesar yang pernah ada.”
Berkat perjanjian pra-kemerdekaan ia tandatangani, apa pun yang ditemukan oleh tim dari makam yang utuh tetap menjadi milik Mesir.
Penemuan makam Tutankhamun hanya beberapa bulan setelah Mesir merdeka. Ini berarti bahwa Tutankhamun menjadi ikon upaya pemerintah menjaga harta Mesir. Topeng pemakaman emas menakjubkan yang diletakkan di wajah tubuh mumi dirayakan sebagai wajah sebuah bangsa dengan sejarah panjang.
Kunjungan ke situs dijaga ketat oleh tim yang dipimpin Inggris. Ini termasuk soal pengambilan foto orang Mesir yang sedang bekerja. Orang Mesir menuduh Carnarvon mengeksploitasi situs untuk keuntungan komersialnya sendiri. Kematian Carnarvon beberapa bulan kemudian dimanfaatkan oleh pers lokal yang memusuhinya. Mereka menuliskan kisah sensasional bahwa dia telah terkena kutukan kuno karena membobol makam.
Baca Juga: Hasil Pemindaian Makam Raja Tut: Kamar-kamar yang Belum Terjamah
Baca Juga: Jalan Panjang Howard Carter Menemukan Makam Firaun Tutankhamun
Baca Juga: Alih-alih Penyakitan, Firaun Mesir Tutankhamun Mungkin Seorang Pejuang
Politik di seputar penggalian menghentikan pekerjaan selama hampir satu tahun karena sengketa akses ke situs tersebut. Foto-foto itu juga menunjukkan lebih banyak pejabat lokal yang hadir selama otopsi yang sangat sensitif terhadap mumi yang dilakukan oleh orang Mesir, Dr. Saleh Bey Hamdi.
Selama pembersihan makam, pemerintah yang baru merdeka memastikan bahwa harta karun itu akan dipajang di sebuah museum di Tahrir Square di Kairo. Sebagian besar telah dipindahkan ke Grand Egyptian Museum di Giza. Museum ini dibuka bertepatan dengan seratus tahun penemuan makam Tutankhamun pada bulan November. Pemerintah berharap, Tutankhamun dan peninggalannya dapat meningkatkan industri pariwisata vital negara itu.
“Kemerdekaan Mesir terjadi hanya beberapa bulan sebelum makam itu ditemukan,” kata Dr. Rosenow. “Ini secara besar-besaran membentuk ide nasionalis baru ini dan mereka sangat bangga dengan Tutankhamun.”
Topeng pemakamannya menjadi ikon Mesir yang baru merdeka dan mereka sangat bangga padanya. Firaun muda yang namanya tidak terlalu terdengar dalam sejarah itu akhirnya menjadi kebanggaan bangsa Mesir modern.
Source | : | The National News |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR