Baca Juga: Meski Tersisa 10 Ekor, Lumba-lumba Vaquita Punya Harapan untuk Lestari
"Jika sekelompok hewan di alam liar, misalnya, kurang efisien dalam mencari makan secara kooperatif, maka ini akan berdampak negatif terhadap kesehatan individu, yang pada akhirnya berdampak pada kesehatan populasi," kata anggota tim penulis Stephanie King, profesor di University of Bristol, Inggris.
"Pekerjaan kami menunjukkan bahwa penyesuaian ini belum tentu cukup untuk mengatasi efek negatif kebisingan pada komunikasi antarindividu," kata King. Karena lumba-lumba mengandalkan keterampilan komunikasinya untuk berhasil berburu dan bereproduksi, maka tingkat kebisingan dapat memengaruhi perilaku mereka. Pada gilirannya memengaruhi kesehatan populasi juga.”
"Kolaborasi dengan rekan internasional di Pusat Penelitian Lumba-lumba ini memberi kami kesempatan unik untuk menyelidiki dampak kebisingan pada hewan yang bekerja sama dalam lingkungan yang terkendali, sesuatu yang hampir tidak mungkin dilakukan di alam liar," kata Sørensen.
Untuk mempelajari ini di alam liar, para peneliti membutuhkan pemahaman lebih lanjut tentang kapan hewan secara aktif bekerja sama dan bagaimana perilaku kooperatif dikoordinasikan.
"Hasil kami dengan jelas menunjukkan perlunya memperhitungkan bagaimana kebisingan memengaruhi tugas kelompok pada hewan liar," tambah Sørensen. Manusia harus menyadari hal itu.
Source | : | Phys.org |
Penulis | : | Wawan Setiawan |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR