Baca Juga: Teleskop James Webb Mengungkap Hubungan Antara Galaksi Dekat dan Jauh
Baca Juga: Teleskop James Webb Menguak Galaksi Awal Alam Semesta yang Tersembunyi
"Es yang kami amati hanya mengandung 1% belerang yang kita harapkan. 99% belerang itu terkunci di tempat lain, dan kita perlu mencari tahu di mana untuk memahami bagaimana belerang pada akhirnya akan dimasukkan ke dalam planet yang mungkin menampung kehidupan," jelas Qasim.
Dalam studi tersebut, Qasim dan rekannya mengusulkan bahwa belerang mungkin terkunci dalam mineral reaktif seperti besi sulfida, yang dapat bereaksi dengan es untuk membentuk es yang mengandung belerang yang diamati.
“Besi sulfida adalah mineral yang sangat reaktif yang telah terdeteksi di piringan akresi bintang muda dan sampel yang dikembalikan dari komet. Ini juga merupakan mineral sulfida paling umum di batuan bulan,” kata Qasim. "Jika belerang terkunci dalam mineral ini, itu bisa menjelaskan rendahnya jumlah belerang dalam es antarbintang, yang berimplikasi pada tempat penyimpanan belerang di Tata Surya kita. Misalnya, atmosfer Venus memiliki molekul yang mengandung belerang, yang sebagian belerangnya berasal dari mineral yang diwariskan antarbintang."
Source | : | Eurekalert |
Penulis | : | 1 |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR