Nationalgeographic.co.id – Para arkeolog Mesir telah menemukan papirus sepanjang 16 meter yang berisi bagian-bagian dari Buku Kematian atau The Book of the Dead. Gulungan itu berusia lebih dari 2.000 tahun dan ditemukan di dalam peti mati di sebuah makam kuno di selatan Piramida Djoser di Saqqara.
Temuan tersebut adalah yang pertama kalinya dalam 100 tahun, sebuah papirus lengkap buku kematian yang dapat menjelaskan tradisi penguburan Mesir kuno.
Pekerjaan konservasi sudah selesai, dan papirus sedang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab, menurut pernyataan yang dirilis sehubungan dengan acara yang menandai Hari Arkeolog Mesir pada 14 Januari 2023.
"Ini adalah papirus lengkap pertama yang ditemukan di Saqqara dalam lebih dari 100 tahun," kata Mostafa Waziry, sekretaris jenderal Dewan Tertinggi Kepurbakalaan, menurut pernyataan tersebut.
Piramida Djoser dibangun pada masa pemerintahan firaun Djoser (memerintah sekitar tahun 2630 SM hingga 2611 SM) oleh arsiteknya Imhotep dan merupakan piramida pertama yang dibangun orang Mesir.
Daerah di sekitar piramida berundak digunakan untuk penguburan selama ribuan tahun. Memang, peti mati yang menampung papirus yang baru ditemukan berasal dari Periode Akhir (sekitar 712 SM hingga 332 SM), Zahi Hawass, mantan menteri Purbakala Mesir, mengatakan kepada Live Science.
Informasi tentang siapa yang memiliki papirus dan tanggal persisnya akan segera diumumkan, kata Hawass.
Buku Kematian atau The Book of the Dead adalah nama zaman modern yang diberikan untuk serangkaian teks yang diyakini orang Mesir akan membantu orang mati menavigasi dunia bawah, di antara tujuan lainnya. Mereka banyak digunakan selama Kerajaan Baru (sekitar 1550 SM hingga 1070 SM).
Meskipun panjangnya 16 meter, ada contoh lain dari papirus Buku Kematian yang panjang atau lebih panjang.
"Ada banyak manuskrip yang memiliki panjang yang sama, tetapi manuskrip papirus dari teks-teks keagamaan Mesir kuno dapat bervariasi panjangnya secara dramatis," kata Foy Scalf, kepala arsip penelitian di University of Chicago.
Baca Juga: Menelisik Papirus Ani, Kitab Orang Mati yang Terkenal di Mesir Kuno
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR