Nationalgeographic.co.id—Dunia kuno memiliki kekuatan yang luar biasa. Mereka yang memerintah kerajaan Tiongkok kuno disebut Putra Langit. Mereka adalah orang-orang yang didewakan yang setiap kata harus diikuti tanpa pertanyaan. Karena hal itu, ada beberapa kaisar Tiongkok yang melakukan hal-hal yang dianggap gila.
Kaisar Wu dari Dinasti Qin meninggal dalam kontes mengangkat kuali
“Kaisar Wu adalah pria berbadan besar yang terobsesi untuk memamerkan otot-ototnya,” tulis Mark Oliver di laman Listverse. Ia menghargai kekuatan di atas segalanya. Sang kaisar bahkan mengusir semua kutu buku dari posisi tinggi. Peringkat tertinggi di kerajaannya diisi oleh orang-orang berotot.
Namun, kecintaan untuk mengangkat barang-barang berat justru menjadi penyebab kematiannya. Salah satu orang terkuat di kerajaan, Meng Yue, menantangnya dalam kontes mengangkat kuali. Ironisnya, saat Wu mengangkat kualinya, lututnya patah, dan dia pingsan.
Wu menghabiskan sekitar delapan bulan yang lambat dan menyakitkan sekarat sebelum tubuhnya akhirnya menyerah. Tentu saja kematian kaisar merupakan kabar buruk bagi Meng. Sebagai ‘hadiah’ karena mengalahkan raja dalam kontes, Meng dan seluruh keluarganya diburu dan dibunuh.
Kaisar Zhou dari Dinasti Shang memiliki danau anggur
Saat pemerintahan Kaisar Zhou berlanjut, dia mulai merasa nyaman. Sebagai kaisar dari dinasti besar, ia memutuskan untuk menikmatinya. Tentu saja dengan cara yang dianggap aneh oleh sebagian orang.
Zhou memerintahkan pembangunan kolam anggur dan hutan daging, persis seperti namanya. Ini adalah danau besar buatan manusia yang hanya berisi minuman keras. Di tengah kolam ada sebuah pulau kecil, dihiasi pepohonan. Cabang-cabang pohonnya adalah tusuk sate yang penuh dengan daging.
Zhou dan para selirnya akan menghabiskan waktu berada di atas kano, menikmati minuman keras dan ‘memetik’ daging.
Kaisar Wu dari Dinasti Jin membiarkan seekor kambing untuk memilih haremnya
Salah kesenangan utama menjadi kaisar adalah harem. Selain untuk memastikan keberadaan ahli waris, bagi Kaisar Wu, harem berfungsi sebagai pengalih perhatian.
Kaisar Wu mendedikasikan sebagian besar waktunya untuk haremnya. Dia akan menarik setiap gadis cantik yang ia temukan di luar istana untuk dijadikan haremnya.
Source | : | Listverse |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR