Nationalgeographic.co.id—Yunani menjadi salah satu negara yang menarik perhatian karena memiliki banyak mitos. Mulai dari kisah-kisah dewa, pahlawan serta makhluk lainnya. Siapa saja mereka?
Cerberus
Dikutip Theoi, Hades memiliki seekor anjing bernama Cerberus yang berkepala tiga. Cerberus menemani Hades serta menjaga pintu masuk dunia bawah sehingga tidak ada yang bisa masuk untuk mencuri jiwa. Cerberus juga menjaga pintu masuk sehingga tidak ada jiwa dunia bawah yang bisa pergi.
Minotaurus atau Minoatur
Minotaur adalah makhluk setengah manusia, setengah banteng yang disimpan Raja Minos di sebuah labirin di pulau Kreta. Setiap tahun, Raja Minos akan memberi makan 7 anak laki-laki dan 7 anak perempuan dari kota Athena ke Minotaur.
Minotaur ditempatkan di dalam labirin sehingga siapapun yang berada di labirin bersama Minotaur tidak dapat menemukan jalan keluarnya, akibatnya selalu dimakan oleh Minotaur.
Lernean Hydra
Di rawa-rawa Lerna hidup ular laut berkepala sembilan yang disebut Hydra. Anda tidak dapat memotong kepala Hydra tanpa dua lagi yang tumbuh di tempatnya. Hercules harus membunuh Hydra Lernean selama salah satu dari 12 pekerjaannya.
Trojan Cetus
Trojan Cetus adalah monster laut raksasa yang dikirim untuk mengganggu kota Troy oleh dewa laut Yunani, Poseidon. Trojan Cetus tidak dapat dibunuh, dan satu-satunya cara binatang itu dapat disingkirkan dari tanah adalah dengan menawarkannya putri raja.
Raja mengikuti perintah dan merantai putrinya Hesione ke bebatuan pantai. Hesione akan diselamatkan oleh Hercules selama 12 pekerjaannya.
Medusa adalah monster Gorgon yang memiliki rambut ular dan bisa mengubah siapa pun menjadi batu yang menatap matanya. Dia pernah menjadi wanita cantik yang dikutuk oleh Athena dengan penampilan mengerikan dan rambut ular.
Ini karena Medusa dihamili oleh Poseidon saat berada di kuil Athena. Medusa mengubah semua orang menjadi batu yang menatap matanya sampai Perseus bisa memenggal kepalanya. Medusa pun akhirnya terbunuh oleh Perseus atas perintah Raja Polidektes dan Serifos yang meminta Medusa sebagai hadiah.
Cyclops Polyphemus
Selama perjalanan pulang dari Perang Troya, Odysseus tiba di pulau para cyclop. Odysseus dan anak buahnya memasuki sebuah gua di pulau itu ketika para cyclop yang tinggal di dalam gua kembali ke rumah. Namanya Polyphemus, dan dia menemukan Odysseus dan anak buahnya di guanya. Polyphemus adalah cyclop raksasa, dan dia langsung memakan dua anak buah Odysseus. Odiseus dan anak buahnya bermalam di gua.
Baca Juga: Mitologi Yunani: Asal Usul Cronus, Titan yang Mengebiri Ayah Sendiri
Baca Juga: Siapa Putri-Putri Zeus yang Paling Terkenal dalam Mitologi Yunani?
Baca Juga: Kisah Morpheus, Dewa Tidur dan Mimpi dalam Mitologi Yunani Kuno
Baca Juga: Asclepius, Dewa Pengobatan Yunani yang Mendapat Ilmu dari Ular
Keesokan paginya, Polyphemus memakan dua anak buah Odysseus lagi sebelum berangkat hari itu. Polyphemus menggulingkan sebuah batu di depan pintu masuk gua agar Odysseus dan anak buahnya tidak bisa pergi.
Odysseus dan anak buahnya terlalu kecil dan lemah untuk mengalahkan para cyclop, jadi mereka harus mengakalinya jika ingin bertahan hidup. Odysseus dan orang-orangnya menemukan batang kayu besar dan menajamkan salah satu ujung batang kayu itu menjadi ujung yang tajam dan menyembunyikan batang kayu itu.
Ketika Polyphemus kembali malam itu, dia melahap dua anak buah Odysseus lagi. Odiseus kemudian menawarkan anggur kepada Polifemus. Polyphemus tidak pernah minum anggur, jadi dia sangat mabuk dan tertidur.
Saat Polyphemus tidur, Odysseus dan orang-orangnya mengambil batang kayu mereka dan memanaskan ujung yang tajam di api. Saat panas membara, mereka memasukkan batang kayu ke mata cyclop, membutakannya. Odysseus dan anak buahnya berhasil melarikan diri dengan perut domba di dalam gua.
Four Pests Campaign: Kala Pemberantasan Hama Justru Picu Kematian Puluhan Juta Warga TIongkok
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR